Tim DVI RS Bhayangkara Polda Jatim telah merampungkan sampel DNA dari keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 yang berasal dari wilayah Provinsi Jatim.
- Pasangan Singa Putih Zeus dan Kiara Ramaikan Kebun Binatang Surabaya
- Jungle Cafe Trawas dan Nilai-Nilai Perjuangannya
- 7 Destinasi Wisata Populer di Jepang yang Wajib Anda Kunjungi
Ditegaskan Barung, tim Disaster Victim Investigation (DVI) Jatim telah mengambil empat sample DNA. Dua DNA diambil dari keluarga korban asal Blitar dan DNA dari keluarga korban asal Madiun. Di antaranya dari keluarga Alfiani Hidayati Solikah asal Madiun. Kemudian keluarga Hesri Nuraini dan Tri Haska Hafidzi asal Blitar.
Sedangkan untuk keluarga Deryl Fida Febrianto asal Surabaya sudah terbang ke Jakarta. "Yang korban asal Surabaya tidak diambil. Karena orang tua korban langsung datang ke RS Kramat Jati," terang Barung.
Dalam jumpa persnya, Barung tak menyebutkan nama nama korban maupun orang tua korban yang telah diambil sample DNA-nya.
"Saya hanya nenyampaikan data primer saja, tidak akan menyebutkan nama korban maupun orang tua korban ( kondisi psikologis harus kita jaga), mengenai hal ini akan dijelaskan oleh juru bicara dari tim DVI Pusat RS Polri Kramat Jati Jakarta," ujarnya.[budiawan/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ribuan Wisatawan Padati THP Kenjeran Surabaya selama Libur Lebaran
- Kembangkan Wisata di Bozem Medokan Sawah, Walikota Eri Bakal Tambah Track Sepeda
- Pemkot Surabaya Manfaatkan Aset, Bangun Wisata Rakyat di 8 Lokasi