Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menegaskan bahwa reuni akbar 212 yang akan digelar pada 2 desember mendatang tidak ada muatan politis. Sandi melihat kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi anak bangsa.
- Puan Disarankan Tidak Pilih Prabowo Sebagai Pasangan, Keduanya Sama-sama Ditolak Publik
- Anies Baswedan Bikin Sejuk dan Didoakan Pimpin Indonesia
- Gerakan Gesit Puan Sebagai Tanda PDIP Tak Lagi berharap pada Jokowi?
Adanya anggapan kegiatan tersebut menguntungkan salah satu pihak, menurut Sandi juga tidak berarti. Karena Reuni Akbar Mujahid 212 mengundang semua pihak.
"Dan anggapan itu menguntungkan salah satu pasangan calon nggak juga. Setahu kami 212 mengundang semua pihak baik dari Jokowi-Ma'ruf maupun pihak kami," kata Sandi.
Karenanya, Sandi berharap agar even-even seperti ini dan yang akan datang selalu mengedepankan persatuan dan menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.
"Kita ingin semua even yang mempersatukan kita semua dan mengedepankan toleransi dan kerukunan umat beragama serta memastikan Pancasila NKRI dan UUD 1945 yang menjadi pedoman," demikian Sandi.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jika MK Putuskan Pemilu Tertutup, Anak Muda Bakal Golput
- Arab Saudi Siap Laksanakan Ibadah Haji 2021 Dengan Kondisi Khusus, Jokowi Didesak Segera Lobi Raja Salman
- Belanja Daerah Diubah Sepihak, Pembahasan P-APBD 2023 diwarnai Gebrak Meja
