Balap marmut Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, dibubarkan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 kecamatan. Mereka, di bubarkan, karena tidak menerapkan psycal distancing.
- Target Wali Kota Sutiaji, 100 Persen Warga Pakai UHC
- Kartar Surabaya Peringati Harlah Ke-60 Berbarengan Pelantikan Ketua MPKT dan PNKT
- Momentum Bulan K3, Bupati Jember Luncurkan Program Gerpas Pohon dan Kopi Robusta
Kanit Reskrim Polsek Leces Bripka Eko Aprianto mengatakan, pembubaran balap marmut itu dilakukan Tim Satgas Covid-19 pada Sabtu (25/4) malam. Kepolisian, TNI dan Satpol PP juga dilibatkan dalam razia gabungan tersebut.
"Sampai di desa Pondok Wuluh, tim mendapati kerumunan warga yang lagi asyik menggelar adu atau balap marmut di malam hari," jelas Aprianto seperti dikutip Kantor Berita RMOJatim, Minggu (26/4)
Melihat itu, tim gabungan langsung melakukan imbauan kepada masyarakat untuk pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19). Mereka juga membubarkan kerumunan warga yang terlibat perlombaan atau hanya sekedar menonton.
"Kami minta semua warga pulang ke rumah. Marmut yang dipakai untuk perlombakan, sound system atau pengeras suara kami sita. Salah satu penyelenggara juga kami minta keterangan untuk kita beri peringatan agar tidak mengulangi kegiatan tersebut," tegas Aprianto.
Sementara itu, Danramil Leces Kapten Inf Heru Siswandi menyebut bahwa kegiatan itu dilakukan agar warga sadar akan bahanya penyebaran Virus Corona yang saat ini masih mewabah.
"Kami juga meminta warga menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan, tidak berkerumun atau physical distancing sesuai anjuran pemerintah," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Malang Launching Aplikasi Si Jaka, Dan ini Manfaatnya
- PPP Probolinggo Bakal Rebut Kemenangan di Pemilu 2024
- Kolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya, Pemkot Surabaya Siap Laksanakan Vaksin Booster