DPC Partai Demokrat Gresik menyatakan sikap penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi. Sebagai bentuk komitmen partai penyeimbang, bukan partai pendukung pemerintah.
- Pemilik Salon De Beauty Bantah Tuduhan Penahanan Ijazah dan Pemerasan Mantan Pegawai
- Diduga Bunuh Diri, Perempuan Lompat Dari Perahu Tambangan ke Sungai Kalimas
- Siapkan Stok Pupuk Untuk Musim Tanam, Petrokimia Gresik Optimis Target Swasembada Pangan Tercapai
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Gresik, Supriyanto penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan secara nasional. Bahkan, fraksi Demokrat di DPR RI melakukannya.
"Meski kami tak sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, namun Demokrat sebagai partai pendukung pemerintah daerah. Sangat mendukung kebijakan Bupati Gresik yang menganggarkan dana sebesar Rp 28 miliar sebagai dana untuk menyeimbangkan ekonomi rakyat pasca naiknya harga BBM 3 September lalu," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (9/9).
Adanya kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Gresik itu, lanjut Supriyanto pihaknya langsung menginstruksikan kepada anggota fraksi Demokrat di DPRD untuk mendukungnya.
"Harus dibuktikan kepada rakyat, bahwa partai Demokrat pro rakyat, setiap kebijakan Bupati yang itu berpihak pada rakyat, maka jajaran anggota fraksi Demokrat di DPRD Gresik harus mendukung langkah Bupati dan mengamankannya hingga terealisasi," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemilik Salon De Beauty Bantah Tuduhan Penahanan Ijazah dan Pemerasan Mantan Pegawai
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo