Pasca tsunami di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12), grup band Seventeen resmi mengundurkan dari panggung musik Tanah Air. Pasalnya, tiga dari empat personelnya ditemukan meninggal dunia.
- Sambut HUT ke-77 RI, Pemkot Surabaya Segera Resmikan Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya
- Berikan Sensasi Baru bagi Wisatawan, Pemkot Surabaya Buka Night at The Museum
- Jos Gandos! Sektor Pariwisata Jatim Meningkat Pesat, Kunjungan Wisman 2022 Naik Hingga 5.000 Persen Lebih
Yang tersisa hanya Ifan sang vokalis sebagai satu-satunya personel yang selamat dari tragedi tsunami.
Atas kepergian rekan-rekannya tersebut, Ifan lantas menyampaikan duka mendalam melalui Instagram pribadinya, Senin (24/12), sekaligus pamit dari panggung musik Indonesia. Berikut pernyataannya:
Temen-teman musisi Indonesia, maupun teman-teman sesama entertainer, kawan seventeen Indonesia, para sahabat, event organizer, client product, music label, management dan semua pihak yang pernah bekerja sama dengan @seventeenbandid
Mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, aku memohon maaf yang sedalam-dalamnya.
Minta tolong doanya buat mas Bani, mas Herman dan mas Andi semoga mereka husnul khotimah dan ditempatkan disisi Allah yang paling mulia. Pamit terimakasih dari kami. Sahabat sepanggung sehidup semati, Seventeen.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Empat Fakta Ekowisata yang Salah Kaprah Dipahami
- Penerbangan Banyuwangi Pulih, Wisatawan Percaya Diri Naik Pesawat Selama Liburan
- Pemkot Surabaya Gelar Night at The Museum, Sensasi Baru Menikmati Museum 10 November dan Tugu Pahlawan Berkonsep Tempo Dulu