Para atlet Indonesia diharapkan dapat meniru jejak atlet panjat tebing Veddriq Leonardo yang meraih medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024.
Hal ini disampaikan Veddriq dalam konferensi pers di Wisma Indonesia di Kedutaan Besar RI Paris pada Jumat malam (9/8). Veddriq berharap para atlet yang akan bertanding juga dapat mencetak medali emas lainnya untuk Indonesia.
"Saya memang main lebih dulu dan Alhamdulillah dapat emas pertama buat Indonesia. Saya juga berharap atlet selanjutnya yang bertanding juga meraih medali yang sama," ungkap Veddriq Leonardo.
Atlet berusia 27 tahun itu berhasil memenangkan medali emas setelah mengalahkan pemanjat tebing China Wu Peng dengan waktu 4,75 detik banding 4,77 detik.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia, Yenny Wahid mengapresiasi kemenangan Veddriq dan menyebutnya sebagai kado luar biasa untuk Indonesia di ulang tahunnya yang ke-79.
"Veddriq memberikan hadiah luar biasa untuk Indonesia karena catatan waktunya kalau digabungkan itu 79. Jadi itu angka HUT RI yang ke-79," ungkap Yenny.
Selain Veddriq, medali emas kedua juga datang dari cabang olahraga angkat besi, yakni Rizki Juniansyah yang berhasil menyelesaikan laga dengan total angkatan seberat 354 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean & jerk 199 kg.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Royke Lumowa Bahagia Bisa Wujudkan Mimpi Bersepeda Keliling Dunia Melintasi 44 Negara
- Atlet Angkat Besi Rizki Juniansyah Mengaku Tidak Tahu Pecahkan Rekor Olimpiade
- Atlet Angkat Besi Rizki Juniansyah Sumbang Emas Kedua Olimpiade Paris 2024