Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak menggelar sholat ghaib sebagai ungkapan rasa duka mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 di perairan Karawang.
- 72 Ribu Lebih Wisatawan Padati KBS Sejak Lebaran, Diprediksi Terus Bertambah
- Segera Hadir di Surabaya! Eco Wisata Romokalisari Sediakan 7 Wahana Siap Pikat Pengunjunng
- Penasaran, Walikota Surabaya hingga Komjen Jepang Kunjungi Kota Tua Gresik
Diketahui, penumpang yang menjadi korban Lion Air JT-610 ternyata ada dari korps Adhyaksa, di antaranya Andri Wiranofa, Koordinator pada Kejati Babel dan istri Wita Seriani; Dody Junaedi, Kasi Pidsus Pangkalpinang; Shandy Johan Ramadhan, Jaksa Fungsional Bangka Selatan dan Sastiarta, staff TU Kejati Babel.
Selain mendoakan para korban Lion Air, lanjut Rachmad, Kejari Tanjung Perak juga melakukan agenda rutin lainnya.
"Kita juga melakukan tausiyah untuk mempererat tali kekeluargaan, juga ada santunan pada anak yatim, " pungkas Rachmad.[arif_tjahjono/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ada Wisata Baru di Bondowoso, Bupati Minta Para Kades Termotivasi untuk Inovasi
- Saksikan! Pertunjukan Drama Musikal Sejarah “Berkibarlah Benderaku” di CFD Tunjungan
- Rumah Kelahiran Bung Karno Bakal Dijadikan Museum