Pemerintah akan mulai menjalankan vaksinasi massal pada Rabu besok (13/1) pasca keluarnya izin penggunaan darurat vaksin Sinovac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Ketua Majelis ProDEM Sebut Menteri Berbisnis PCR Bisa Dipenjara 12 Tahun
- Kiai Kultural Jawa Timur Daulat RR Benahi Perekonomian Nasional
- MPR Minta Prabowo Aktif dalam Diplomasi untuk Kemerdekaan Palestina
Rencana ini pun disambut positif oleh sejumlah kalangan, salah satunya politisi Demokrat Andi Arief.
Andi Arief menjelaskan, sampai saat ini ia beserta keluarga dalam keadaan sehat meski di tengah pandemi Covid-19. Mengenai rencana vaksinasi massal, ia pun mengaku siap.
"Terhadap rencana vaksinasi Covid, saya akan menyatakan siap," kata Andi Arief di akun Twitternya, Selasa (12/1).
Kendati demikian, mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini meminta pemerintah untuk bertanggung jawab bila vaksin yang memiliki tingkat efikasi sebesar 65,3 persen itu berdampak negatif bagi kesehatan penerima vaksin.
"Jika ada ekses negatif, itu risiko. Namun pemerintah jangan lepas tangan," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wabah PMK Pada Ternak Sapi di Jatim Makin Marak, Paguyuban Pedagang Desak Pemprov Tetapkan Darurat
- Biaya Transplantasi Hati Andi Arief di RS Apollo India Terjangkau
- Andi Arief Jalani Transplantasi Hati Selama 18 Jam