Upaya menekan terjadinya penyebaran Covid-19 terus dilakukan oleh pihak Kodam V/Brawijaya.
- Diserahkan Pj Bupati Pasuruan, KUA-PPAS 2025 Disahkan
- Pengaduan Masuk Melalui Aplikasi WargaKu Capai 2.369
- Hujan Lebat Lereng Bromo, Tiga Dusun di Probolinggo Terendam Banjir
Berbagai jurus jitu pun mulai dilakukan oleh Kodam dalam upaya menekan terjadinya penyebaran pandemi itu.
Salah satunya melibatkan komunitas masyarakat yang ada di beberapa daerah, ialah supporter Persebaya Surabaya atau yang dikenal dengan sebutan Bonek.
Dihadapan Pangkogabwilhan II, Marsda TNI Imran Baidirus, sebanyak 15 ribu masker diserahkan oleh Pangdam V/Brawiijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
Penyerahan itu, dilakukan secara simbolis di Gedung Hayam Wuruk, Makodam V/Brawijaya, Rabu (22/7).
Pangdam menjelaskan jika saat ini, dirinya memfokuskan diri untuk menekan angka pelonjakan pasien Covid-19 di tiga daerah.
Selain Surabaya, Mayjen Widodo menyebut jika Kabupaten Pasuruan dan Gresik saat ini menjadi perhatian tersendiri bagi dirinya.
“Angka kematian sudah mulai menurun. Namun, angka positif pasien masih banyak,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Keberadaan Bonek, kata Pangdam, telah berhasil mengubah situasi di beberapa daerah yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona merah penyebaran virus corona.
Hal itu, dibuktikan dengan adanya keterlibatan supporter Persebaya itu ketika ikut berpartisipasi menekan adanya penyebaran virus corona di Malang Raya beberapa waktu lalu.
“Maka dari itu kami laporkan pada bapak Panglima dan Pangkogabwilhan dengan adanya kegiatan positif itu,” kata MayjenWidodo.
Sementara itu menanggapi hal tersebut, Marsda TNI Imran Baidirus mengatakan jika saat ini, terdapat 15 ribu masker kain yang diserahkan secara simbolis ke perwakilan Bonek.
Jenderal dengan tiga bintang di pundaknya itu menyebut jika dirinya telah melihat potensi keberhasilan dalam menekan angka peningkatan corona dengan merangkul beberapa komunitas masyarakat.
“Kita sudah berdiskusi dengan Pangdam. Kami mengajak mereka (bonek) untuk turun langsung di masyarakat dalam upaya pendisiplinan protokol kesehatan,” kata Pangkogabwilhan II.
Terpisah, salah satu perwakilan Bonek, Husin Ghazali atau yang akrab disapa Cak Cong menambahkan jika ia bersama beberapa Bonek lainnya, akan melakukan gerakan masif dalam mendukung upaya Pemerintah tersebut.
Tak tanggung-tanggung, kata dia, sosialisasi penerapan protokol kesehatan hingga kampanye akan bahaya corona itu, nantinya akan dilakukan hingga ke luar daerah Surabaya.
“Terutama Surabaya, itu menjadi prioritas. Saya mengucapkan terima kasih banyak atas sumbangan (masker) dari Pangkogab dan Pangdam,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Jombang Ringkus Spesialis Ranmor
- Ini Rekomendasi DPRD Banyuwangi atas LKPJ Bupati Akhir Tahun Anggaran 2022
- Kasus Kematian Covid-19 Di Lamongan Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia Berasal Dari Klaster Hajatan