Dukungan dari sejumlah pihak terus bermunculan kepada Kabareskrim Komjen Listyo Sigit. Mantan Kapolda Banten ini resmi diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR RI.
- Survei RSI: Anies-AHY Dwitunggal Menggetarkan
- Demokrat akan Mengkaji Usulan Prabowo soal Pilkada Dipilih DPRD
- Kader Nasdem di Kabinet Berkurang, Ahmad Ali Minta Kasus BTS Diusut Tuntas
Hal ini diketahui setelah Surat Presiden (Surpres) diterima pihak DPR RI pada Rabu siang (13/1).
Sejumlah legislator yang berada Komisi III DPR sebagai pihak yang akan melakukan tes kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri pun menyambut positif dicalonkannya Listyo Sigit.
"Dia putera terbaik di kepolisian. Tentu menjadi harapan agar bisa memimpin sesuai harapan masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi III, Pangeran Khairul Saleh, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/1).
Menurut politikus PAN ini, siapapun yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjadi Kapolri, maka itulah putera terbaik bangsa yang dipercaya untuk memimpin insitusi kepolisian.
"Siapapun pilihan Presiden, itulah yang terbaik untuk bangsa dan negara. Kita akan dukung sepenuhnya keinginan Bapak Presiden," demikian Pangeran Khairul Saleh.
Ketua DPR RI Puan Maharani telah telah resmi menerima Surat Presiden (Surpres) perihal usulan calon Kapolri yang akan dilakukan uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI. Presiden Jokowi mengajukan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
"Pada hari ini Surpres telah kami terima dari Bapak Presiden, yang mana Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo MSI yang saat ini menjabat Kabareskrim Polri," kata Puan kepada wartawan di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/1).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polri: Terima Kasih, Proses Pemungutan Suara Berjalan Kondusif
- PKS dan Demokrat Masih Solid Meski Cawapres Anies Bukan AHY
- Kepincut Program Ekonomi Pesantren, Ribuan Kyai Muda di Ngawi Dukung Ganjar Presiden 2024