Pernyataan Kementerian Agama (Kemenag) adalah hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU) yang disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas terbatas untuk kalangan internal NU. Tujuannya untuk memberi semangat para santri dan pondok pesantren.
- Ribuan Pegawai Terancam PHK, PKS: Rezeki Diatur Tuhan, Bukan Pemilik Holywings
- Agar Penderita Covid-19 Kian Menurun, Bupati Gresik Ajak Penyitas Melakukan Donor Darah Plasma Konvalesen
- Agar Tidak Ada Kecemburuan Daerah Lain, Tiket Kereta Cepat Jangan Disubsidi
Analoginya, kata Menag Yaqut, sama seperti saat seseorang sedang memadu kasih di bawah sinar rembulan. Seketika pasti akan terucap bahwa dunia milik berdua, sedangkan yang lain hanya mengontrak.
“Salah enggak itu? Saya tanya salah enggak itu? Itu karena internal," kata Menag kepada wartawan di The Sunan Hotel, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (25/10).
Di satu sisi, Menag Yaqut memastikan bahwa selama ini kebijakan Kemenag bukan hanya diperuntukkan bagi NU. Kemenag, tegasnya, telah memberikan hak secara proporisional terhadap ormas, bukan hanya NU saja.
Dia mengurai bahwa di Kemenag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah dipimpin kader Muhammadiyah dan Irjen Kemenag juga bukan NU.
“Jadi itu biasa, memberi semangat itu wajar, itu forum internal," tekannya lagi.
"Itu forum internal, itu konteksnya menyemangati," demikian Yaqut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dinilai Peduli dengan Santri, Ganjar Dideklarasikan Sebagai Presiden oleh Kiai Kampung
- Peluang Golkar Ikut Pilpres 2024 Lebih Terbuka Bersama Koalisi Perubahan
- PKS Ingin Pemilu Jurdil dan Bermartabat, Jokowi Diingatkan Soal Netralitas