Solidaritas Ormas Islam Kota Surabaya menggelar aksi unjuk rasa di depan KonjenChina, Surabaya, Jum'at (28/12). Mereka meminta agar Pemerintah Repubik Rakyat Tiongkok untuk segera menghentikan segala tindak kekerasan terhadap warga Uyghur di Provinsi Xinjiang.
- Dataran Tinggi Laut Hitam Turki, Tawarkan Pengalaman Tak Terlupakan di Tengah Alam
- Kampung Belgia Kebun Sumberwadung, Destinasi Wisata Jember Sajikan History dan Agrowisata Peninggalan Warga Belgia
- Kampung Nelayan Jadi Destinasi Wisata Baru, Pemkot Surabaya Beri Bantuan Perahu Wisata
Selain itu, mereka juga mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk segera bersikap tegas dalam kasus Uyghur ini. Mereka juga meminta Pemerintah mengusir Duta Besar RRT dari wilayah Republik Indonesia.
"Pemerintah juga harus membela hak-hak kaum Muslim Uyghur di forum-forum internasional serta membuka opsi untuk mengirimkan TNI guna melindungi hak-hak kaum Muslim Uyghur," sambungnya.
Mereka juga mengajak pemimpin negeri-negeri Muslim untuk melakukan langkah-langkah politik dan diplomatik yang tegas dan nyata untuk mengutuk kebijakan dan tindakkan yang dilakukan RRT, sekaligus memobilisasi tentara dari seluruh negeri muslim untuk membela hak-hak kaum Muslim Uyghur yang didzalimi oleh Pemerintah RRT dan PKT.
"Mendesak PBB melalui Komisioner Tinggi HAM agar segera menurunkan tim pencari fakta (fact findings team) ke Provinsi Xinjiang demi menegakkan Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia (DUHAM). Negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) wajib ikut serta dalam upaya mencari fakta tersebut demi menegakkan prinsip-prinsip kemanusiaan serta keadilan," tutupnya. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Digadang Jadi Venue Kejuaraan Paralayang Internasional, Gubernur Khofifah Pamerkan Keindahan Pantai Modangan Di Malang
- TPA Di Banyumas Siap "Disulap" Jadi Wahana Wisata
- 7 Destinasi Wisata Populer di Jepang yang Wajib Anda Kunjungi