Gegap gempita Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (7/4) diyakini bakal menjadi pertanda positif bagi calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu. Dilihat dari sejarah, calon presiden yang mampu meramaikan Gelora Bung Karno saat kampanye bakal berujung di kursi RI satu.
- Silaturahmi dengan Aktivis LIGA Jakarta, Teguh Santosa Ungkap Niat Menjadi Senator dari Jakarta
- Langkah Politik Anak Presiden, Jokowi Sedang Buat Skema untuk Gibran
- Muhaimin jadi Cawapres Anies, Denny JA: Warga NU Tak Signifikan Dukung PKB
Namun kali ini yang ditunjukkan Prabowo-Sandi berbeda. Paslon 02 ini dianggap mampu menyatukan rakyat dari beragam agama hingga menyatu padu di GBK tanpa pencitraan.
"Saat ini atmosfer tersebut telah memenuhi kampanye Prabowo. Seisi GBK penuh sesak. Lautan manusia juga masih menjejali jalan-jalan menuju GBK," imbuhnya.
"Saat ini publik sudah sadar bahwa banyak janji politik (Jokowi) yang tidak terpenuhi. Publik yang sudah tersadar mengalihkan dukungan kepada Prabowo," sambungnya.
Juru kampanye nasional Prabowo-Sandi ini juga menegaskan bahwa terkumpulnya jutaan manusia di GBK sebagai wujud pola pikir rakyat yang sudah sadar politik.
"Satu juta orang yang memenuhi GBK adalah orang-orang yang sadar politik. Inisiatif datang ke GBK atas biaya sendiri. Tidak pengerahan. Semua berharap pemimpin baru untuk membawa Indonesia adil makmur," tegasnya.
Meski waktu pencoblosan kurang lebih masih satu pekan ke depan, namun baginya kemenangan sudah di tangan kubu penantang petahana.
"Pilpres 2019 telah selesai, kampanye Capres 01 pada 13 April 2019 di GBK akan menjadi ajang perpisahan Jokowi kepada para pendukungnya," tandasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Minta 15.649 Penyelenggara Negara Segera Laporkan LHKPN
- Survei Online Pilpres Filipina, Bongbong Unggul Tipis Dari Leni
- Dikukuhkan, Gerindra Jombang Target 10 Kursi Dewan hingga Antarkan Prabowo Presiden