Jaksa Agung ST Burhanuddin menaruh perhatian pada gaya hidup mewah alias hedonisme di kalangan beberapa penegak hukum yang belakangan menjadi sorotan publik.
- Diduga Sebar Hoaks Soal Pengepungan Gedung Kejagung Oleh Brimob, Jaksa Agung Akan Dilaporkan ke Bareskrim
- Kasus Guru Supriyani, Kapolri dan Jaksa Agung Diminta Revisi Peraturan Restorative Justice
- Jaksa Agung Didesak Bebaskan Guru Honorer Supriyani
Sebagai teladan dan contoh, kata ST Burhanuddin, insan Adhyaksa harus bisa menjaga gaya hidup dan menjauhi kehidupan hedonisme.
“Tidak bosan-bosannya saya mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk menjauhi gaya hidup yang menjurus pada hedonisme,” kata Burhanuddin dalam keterangannya, Kamis (8/12).
Dia mengingatkan, menjadi seorang jaksa memiliki tanggung jawab untuk melayani masyarakat. Karenanya, dia tak ingin para jaksa terjebak pada gaya hidup hedonisme.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada setiap insan Adhyaksa untuk menjaga etika. Menurutnya, tugas seorang jaksa adalah melayani masyarakat.
“Hakikatnya, tugas kita itu melayani masyarakat, sehingga sudah sepatutnya sebagai abdi negara kita memberikan contoh sikap, adab, dan etika dalam menggunakan media sosial,” katanya.
Pada sisi lain, Burhanuddin mengingatkan, setiap insan Adhyaksa punya pekerjaan lain. Ini terkait turut menyosialisasikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
“Sudah sepatutnya juga kita turut menyosialisasikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Diduga Sebar Hoaks Soal Pengepungan Gedung Kejagung Oleh Brimob, Jaksa Agung Akan Dilaporkan ke Bareskrim