Perpecahan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tampaknya segera berakhir. Hal ini menyusul pertemuan antara dua kelompok yang berseberangan, yakni pertemuan pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Suharso dan Djan Faridz.
- Serahkan Bacawapres ke Anies, Demokrat Ungkap Pernah Bahas Nama Khofifah hingga Ridwan Kamil
- Arif Fathoni Didoakan Warga Bulak Kenjeran Maju Jadi Wali Kota Surabaya
- Setelah Purnatugas, SBY Bertransformasi Jadi Pelukis
Awiek bahkan menegaskan bahwa soal kelompok yang mengidentifikasi diri sebagai dua kubu yang berseberangan. Dia pastikan saat ini sudah bersatu kembali.
"Teman-teman yang mengidentifikasikan dirinya sebagai Muktamar Jakarta sudah melebur pada kepengurusan hasil Muktamar Pondok Gede dengan cara mereka mendaftar sebagai calon legislatif," jelasnya.
Soal tidak adanya publikasi dari pertemuan itu, kata dia, semua hanya soal teknis. Pada dasarnya dua tokoh itu sudah bertemu dan sengaja tidak dipublikasi.
"Soal ketemu di forum terus di publikasikan itu kan soal cara dan teknis, yang penting di internal PPP tidak ada masalah, bukan cuma klaim tapi riil sudah bersatu," tukasnya.
"Jadi tidak usah diperpanjang lagi," katanya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Semua Capres Berpeluang Menang, Tak Ada Salah Satu Calon Paling Kuat
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Paripurna Sampaikan Raperda Penyandang Disabilitas dan Pemajuan Kebudayaan Daerah
- MPR Minta OJK Hati-hati dan Cermat Soal Rencana Moratorium Pinjol