Para pendukung Jokowi gerah penggratisan Jembatan Surabaya besok, Sabtu (27/10), disebut sebagai agenda pencitraan jelang Pilpres 2019.
- PPP Rekom Gus Fawait-Djoko Susanto di Pilkada Jember 2024
- Dua Paslon Resmi Ditetapkan KPU di Pilkada Malang
- Lirik Jenderal Andika Perkasa, PKB Wacanakan Poros Baru Pilpres 2024
"Nggak benar kalau ini untuk pencitraan atau cari sensasi, ide Jembatan Suramadu gratis untuk semua kendaraan sudah digagas lama oleh Presiden Jokowi,†kata Mahoed dikutip Kantor Berita , Jumat (26/10).
Urusan Pilpres 2019, kata Mahoed sebenarnya tidak menjadi focus utama Presiden dalam bekerja sehari-hari. Apalagi Pilpres masih bulan April tahun 2019 nanti.
"Suramadu gratis Ini kan asal muasalnya masyarakat Madura yang meminta kepada pemerintah. Setelah melalui proses panjang, sepeda motor dulu yang gratis, nah baru besok ini digratiskan total,†papar Mahoed.
Politisi yang juga Anggota DPRD Jatim dari Madura ini meminta pendukung lawan politik Jokowi-Makruf di Pilpres 2019 tidak salah paham dan menggiring isu gratisnya Suramadu ke ranah Pilpres.
"Wacana kebijakan menggratiskan jembatan Suramadu ini merupakan anugerah bagi masyarakat Madura. Ingat sejarahnya, dulu pernah dipermasalahkan tentang Suramadu, bahwa jembatan Suramadu itu bukan kategori jalan tol karena itu hanya merupakan jembatan,†paparnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketimbang Bansos Diberikan ke Korban Judi Online, Mending Untuk Guru Honorer
- Rekomendasi Partai Demokrat Banyuwangi Dianggap Belum Jelas Kebenarannya
- Gibran Ditunggu Itikad Baik Keluar Dari PDIP