DPC PPP Gresik memberikan surat tugas kepada Bakal Calon Bupati (Bacabup) Syahrul Munir sebagai dukungan maju dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.
- PKB Gresik Bantah Syahrul Munir Mundur dari Bursa Kandidat Cabup
- DPP PKB Instruksikan Kadernya Untuk Rapatkan Barisan Menangkan M Syahrul Munir di Pilkada Gresik 2024
Ketua DPC PPP Gresik Khoirul Huda mengatakan, Bacabup yang dipanggil oleh DPP PPP hanya ada dua dari tiga orang yang sebelumnya mengikuti penjaringan.
Menurut Huda, DPP PPP awalnya ingin langsung menyerahkan surat rekomendasi. Tetapi, Syahrul Munir belum menentukan wakilnya sehingga yang turun masih surat tugas.
“Agar rekomendasi turun, DPP meminta Mas Syahrul segera menentukan Calon Wakil Bupati yang akan mendampinginya. Bahkan, kami punya opsi untuk menawarkan sosok yang mumpuni dan sangat layak sebagai cawabup," ungkapnya.
"Sosok yang kami ingin tawarkan adalah Gus Ainun Naim, putra bungsu dari KH Masbuchin Faqih Pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci Gresik," tegasnya.
Huda menambahkan munculnya nama Gus Ainun berawal dari diskusi internal partainya, sebelum memberikan dukungan terhadap Bacabup.
"Terus terang nama yang kami usulkan belum kita sowan, tapi jika beliau (Gus Ainun Naim, red) berkenan. Tentunya akan menjadi kekuatan besar, melalui jaringan pesantrennya yang tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Gresik," tuturnya.
Sementera Bacabup Syahrul Munir mengaku senang mendapatkan surat tugas dari PPP. Dia berjanji akan mengintensifkan komunikasi terutama terkait visi dan misinya.
"Surat tugas ini tentunya akan menjadi spirit saya untuk maju di Pilkada 2024 bersama PPP, demi bisa membangun Gresik kedepan semakin lebih baik sesuai dengan program-program prioritas yang saya buat dengan slogan Gresik Mentas," tegas anggota Fraksi PKB DPRD Gresik ini.
Ditanya terkait Bacawabup yang ditawarkan PPP, Syahrul akan mempertimbangkannya secara intern, hingga ke tingkat DPP, DPW PKB maupun dengan parpol lain yang mendukungnya.
"Usulan PPP yang menyodorkan Gus Ainul Naim dari Ponpes Mambaus Sholihin, tentu akan kita atensi dengan serius. Karena ini tidak bisa dipandang sebelah mata dan tentu akan menjadi pertimbangan,” tandasnya.
Pertimbangan ini penting, kata dia, karena Partai Nasdem yang telah mendukungnya juga telah menawarkan kadernya sebagai Bacawabup untuk mendampinginya.
"Begitu juga Golkar juga sempat menawarkan nama Amelia sebagai Bacawabup. Karena semua masih dinamis jadi kami akan lakukan upaya lebih lanjut untuk memastikan yang terbaik," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- PPP Jatim Lirik Nama Gus Ipul Hingga Dudung Untuk Didukung Jadi Ketum