Pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo soal pemilihan presiden (Pilpres) dianggap memiliki dua arti, yakni sebagai bentuk loyalitas dan peringatan (warning) terhadap Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
megawati
Ajak Polisi Berdedikasi Tinggi, Megawati Beri Contoh Saat Jadi Wapres Tangani Konflik
Dedikasi dan semangat juang tinggi harus bisa diperlihatkan anggota polisi dalam menjalankan tugas.
Ultimatum Megawati Diamini Kader PDI Perjuangan
Sebuah ultimatum diberikan Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kepada kader partainya agar mundur jika tidak ingin patuh pada aturan yang dibuat. Ultimatum putri proklamator Ir.Soekarno tersebut diamini oleh kader PDIP, Lazarus. Menurutnya, sudah tepat yang disampaikan Megawati, karena itu merupakan satu bentuk ketegasan menguji loyalitas kader terhadap partainya.
Terkait Pernyataan Megawati Minta Kader Mundur Jika Tak Taat Perintah, Begini Kata Pengamat
Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta kader untuk mundur apabila tidak mengindahkan perintah DPP PDIP merupakan sebuah sindiran untuk para pendukung Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Adhie Massardi Singgung Rapat Pimpinan Partai di Kediaman Megawati Jelang Pemakzulan Gus Dur
Mantan Jurubicara Gus Dur, Adhie M. Massardi menyinggung pertemuan di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tanggal 21 Juli 2001, diduga sebagai cikal bakal konsolidasi politik yang membuat Presiden keempat RI, Gus Dur dimakzulkan.
Herzaki Demokrat Minta Maaf Sebut Megawati Gulingkan Gus Dur
Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan yang menyebut Megawati Soekarnoputri menggulingkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden RI. Herzaky mengatakan, bahwa ia salah ucap menyebut Megawati menggulingkan Gus Dur.
Megawati Gulingkan Gus Dur? Mantan Jubir: Pandangan Demokrat Ada Benarnya dan Masuk Akal
Pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra ramai jadi perbincangan publik setelah menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggulingkan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Bahkan turut ditanggapi oleh mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, Adhie M. Massardi.
Ketegangan Megawati dan Luhut Menjadi Penghambat Jokowi Tunjuk Menteri dari Kalangan Profesional
Presiden Joko Widodo akan terhambat mengisi kabinet yang berasal dari kalangan profesional. Ini lantaran adanya politik dagang sapi akibat banyaknya partai yang menjadi koalisi di tubuh pemerintah.
Megawati Sudah Bersuara, Harusnya Ganjar Pranowo Mulai Berkemas Tinggalkan PDIP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harus mulai berkemas dari PDI Perjuangan, partai politik yang membesarkannya jika ingin membuktikan keseriusannya bertarung pada Pilpres 2024.
Loyalis Megawati Disemprot Luhut, Tanda Genderang Perang 2024 Nyata
Semprotan Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster semakin menguatkan bahwa PDI Perjuangan yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri sedang menjadi sasaran.
Rizal Ramli Tokoh Sumbar yang Disegani Saat Ini, Megawati Perlu Meralat Pernyataannya
Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut tokoh dari Sumatera Barat tidak sepopuler di era kemerdekaan dinilai keliru dan menyakitkan bagi warga Minangkabau.
Soal Tokoh Sumbar, Pengamat: Megawati Hilangkan Rizal Ramli karena Dianggap Ancaman di 2024
Penilaian Megawati Soekarnoputri yang menyebut Sumatera Barat minim tokoh populer dinilai terlalu subjektif dan tidak sesuai fakta sebenarnya.
Luhut Terlalu Banyak Tugas, Saran Megawati Jokowi Pimpin Penanganan Covid-19 Harus Dipertimbangkan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah saatnya mengindahkan saran dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memintanya untuk memimpin langsung penanganan pandemi virus corona baru (Covid-19) di Tanah Air.
Titah Megawati Diartikan Agar Jokowi Segera Pecat Luhut
Ada pesan tersirat dalam perintah Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Joko Widodo untuk langsung mengambil alih penanganan Covid-19.