Tsunami yang mengguncang Sunda menjadi pembelajaran akan pentingnya peringatan dini.
- The G Flavours Sajikan Menu Healthy Lifestyle Bagi Penikmat Kuliner
- Kembangkan Wisata di Bozem Medokan Sawah, Walikota Eri Bakal Tambah Track Sepeda
- Jelajahi Kuliner Jatim Dari Soto Tapak Siring hingga Bebek Sinjay, Hasto: Luar Biasa Lezatnya
Sebab, kata Sutopo, Indonesia memiliki 127 gunung aktif dimana 13 persen populasi gunung api aktif di dunia berada di Indonesia.
"Yang berpotensi dan menimbulkan tsunami," ujarnya.
Bercermin pada catatan sejarah, tsunami Indonesia 90 persen dibangkitkan oleh gempa bumi dan 10 persennya dibangkitkan oleh longsor bawah laut serta erupsi gunung api.
Dikatakan Sutopo, Indonesia tidak memiliki sistem peringatan dini tsunami yang dibangkitkan oleh longsoran bawah laut dan erupsi gunung api.
Akibatnya, wisatawan yang menginap di hotel dan villa di Pantai Carita hingga Tanjung Lesung, tidak mendapatkan peringatan dini tsunami tersebut. Demikian juga dengan rombongan yang sedang melakukan aktivitas di lokasi.
"Sehingga proses yang terjadi tiba-tiba tidak ada evakuasi, masyarakat tidak ada kesempatan untuk evakuasi," tandas Sutopo.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Asyiknya Ngabuburit di Kota Tua Babat
- Kupiah Meukeutob Jadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional
- Percantik Kawasan Wisata Heritage, Zona Eropa Kota Lama Surabaya Direvitalisasi