Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kepemudaan tingkat kecamatan Kota Surabaya berbuntut panjang. Pasalnya organisasi Karang Taruna (Kartar) yang tersebar di Surabaya tak semuanya mendapat undangan.
- JMSI Sumut Apresiasi Kepedulian Kabareskrim Pada Jurnalis
- Lestarikan Alam, Bupati Tuban Ajak Santri Menanam Pohon di Kawasan Hutan Lindung
- Melalui Program Deradikalisasi, Jumlah Mantan Napiter Hijau Bertambah
Alhasil sejumlah pengurus di tingkat kecamatan dan kelurahan mengeluhkan tak adanya keterlibatan mereka dalam forum yang digagas Pemkot Surabaya ini.
"Ada beberapa yang diundang (dalam Musrenbang), namun banyak juga yang tak terlibat," kata Ketua Kartar Surabaya Fuad Bernardi dikutip Kantor Berita RMOLJatim di sela acara rapat Karang Taruna Surabaya di Bober Cafe, Jumat (14/6) malam.
Putra Mensos Tri Rismaharini ini lantas mengumpulkan jajaran Karang Taruna di level kecamatan.
Hasil dari pertemuan tersebut, mereka bersepakat untuk bersurat secara resmi ke Pemkot Surabaya untuk mempertanyakan hal itu.
"Berdasarkan hasil rapat ini, kami akan mengirimkan surat audiensi kepada Wali Kota (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi). Kami ingin bertemu dengan Wali Kota," kata Fuad Bernardi.
Fuad menegaskan, Musrembang Pemuda menjadi salah satu inisiasi pihaknya. Melalui forum tersebut, para anak muda, khususnya yang berada di Karang Taruna akan menyampaikan sejumlah usulan tentang kepemudaan kepada pemerintah.
"Kami speak-up karena usulan dari pemuda itu kurang mendapat tempat. Sehingga kami mengusulkan Musrembang Pemuda ini sejak 2021," tandasnya.
Karena awalnya, ia mengapresiasi gagasan Pemerintah Kota yang melibatkan anak muda melalui forum perencanaan kota. Sayangnya, Karang Taruna sebagai organisasi pemuda justru tak dilibatkan.
"Makanya, kami juga bingung. Pak Wali mengatakan, bahwa Musrenbang ini yang pertama untuk anak muda. Namun, konsepnya ternyata belum jelas. Idealnya, karena namanya ini adalah Musrembang Pemuda seharusnya diikuti oleh seluruh organisasi kepemudaan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nilai Reformasi Birokrasi Surabaya Terbaik Nasional, Wali Kota Eri Terima Penghargaan KemenPAN-RB
- Wali Kota Surabaya Beri Sanksi Berat Guru yang Banting Pemain Futsal
- Wali Kota Eri Serahkan SK 1.838 ASN PPPK 2024