Visi misi calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diharapkan tidak berhenti pada "TNI adalah kita".
- Ikut Terseret "Konsorsium Sambo", Horas Bangso Batak Minta Kapolda Sumut Terbuka
- Survei Charta Politika Indonesia: Elektabilitas Ganjar Unggul Mutlak di Jatim, Khofifah dan Prabowo Berkejaran
- Sama-sama Punya Peluang, Peneliti LSI Network Denny JA: Abdul Ghofur Berpotensi Salip Yuhronur Effendi di Pilkada Lamongan
Dengan segala kemampuan dan rekam jejaknya, Andika harus bisa membawa institusi TNI menjadi yang terbaik di dunia.
"Dalam sekian tahun ke depan TNI bisa menjadi yang terbaik di dunia," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (8/11).
Visi jenderal yang kini masih menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu sedianya berdimensi dan berjangka panjang. Demikian halnya visi kerakyatan yang diusung bahwa TNI memang berasal dari rakyat.
"Namun visi itu harus lebih luas lagi," tandasnya.
Komitmen mendekatkan TNI dengan masyarakat menjadi visi yang dipegang Jenderal Andika Perkasa dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI.
"Berangkat dari vision statement, saya memilih TNI adalah kita," ujar Jenderal Andika Perkasa di ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11) lalu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPU Pastikan ODGJ Bisa Mencoblos Tergantung Dokter
- Apakah Jokowi Punya Nyali Copot Menko Luhut?
- Puan Maharani Bisa Ajukan Interpelasi Soal Penundaan Pemilu