Ada banyak hal yang pernah dijanjikan Presiden Joko Widodo saat masa kampanye Pilpres 2019 yang kini belum terealisasi. Bahkan, untuk tema besar yang pernah disampaikan saat kampanye.
- Refly Harun Beberkan Alasan Baru untuk Usulan Pergantian Wapres, Salah Satunya Fufufafa
- Saran Refly Harun Soal Polri di Bawah Kemendagri
- Bahlil Dengan Botol Whisky Seharga Rp 29 Juta Ramai Dibahas Netizen, Refly Harun: Gila ya, di Tengah Kemiskinan Rakyat
Tema besar yang dimaksud, dikatakan pakar hukum tata negara Refly Harun, adalah komitmen untuk mengedepankan pembangunan sumber daya manusia.
"Kita ingat betul tema kampanye Presiden Jokowi pada era keduanya adalah membangun sumber daya manusia, tetapi kan tidak melihat (hasilnya)," ujar Refly Harun dalam tayangan kanal Youtubenya dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/11).
Janji membangun SDM itu, kata dia, senasib dengan revolusi mental yang menjadi gagasan besar kampanye di periode pertama.
"Sama seperti revolusi mental, nggak kita lihat apa realisasi revolusi mental, apa ukurannya itu berhasil atau tidak, eh pada periode kedua hilang itu revolusi mental," katanya.
Alih-alih membangun SDM, lanjutnya, pemerintahan Jokowi periode kedua justru sangat nampak terlihat getol menghabiskan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
"Justru pendidikan kembang kempis dan dana (dipakai) untuk infratruktur lagi, untuk IKN, untuk kereta cepat Bandung-Jakarta," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Refly Harun Beberkan Alasan Baru untuk Usulan Pergantian Wapres, Salah Satunya Fufufafa