Terpeleset Saat Buang Hajat- Nenek Karti Tenggelam di Bengawan Solo

Jasad Karti seorang nenek 60 tahun yang tenggelam di Bengawan Solo akhirnya ditemukan petugas gabungan baik kepolisian maupun Tim SAR sekitar pukul 15.15 WIB, Minggu, (22/12). Tubuh korban mengapung dengan radius sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian dan kondisinya sudah meninggal.


Dijelaskan, dari pemeriksaan visum luar pada tubuh korban oleh petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dengan demikian patut diduga kuat penyebab kematian nenek Karti setelah terpeleset jatuh ke Bengawan Solo. Pun, pihak keluarga sudah menerima kejadian yang dialami korban sebagai musibah.

Seperti diberitakan sebelumnya Karti warga Dusun Ngledok, Desa/Kecamatan Mantingan, Ngawi menghilang sehabis subuh atau sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu, (22/12). Saat itu Sudar (65) suami korban merasa curiga mengingat istrinya tidak lekas pulang ke rumah. Begitu dicari disekitar pinggiran Bengawan Solo hanya ditemukan mukena milik korban.

"Saat itu kemungkinan korban tengah buang hajat dan terpeleset jatuh ke air. Karena tidak ada pertolongan Mbah Karti terseret arus hingga meninggal," pungkas Juwahir.[dik/bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news