Presiden Joko Widodo membagikan tips untuk mengatasi kebosanan yang melanda selama berada di rumah akibat wabah corona atau Covid-19.
- Tahun Depan, Bantuan Dana Parpol di Lampung Naik 100 Persen
- Puji Tulisan SBY, Rizal Ramli: Apakah Jokowi Mampu Melihat Peluang?
- Shalat Ied JIS Bikin Pihak yang Berseberangan dengan Anies Panas Dingin
Menurut Jokowi melalu akun Twitternya, yang namanya kecemasan, ketakutan, bahkan perasaan tidak berdaya sangat wajar dirasakan saat ini. Akan tetapi, kata Jokowi, upayakan untuk tidak terlalu terhanyut.
"Memasak, membaca, mendengarkan musik, berolahraga ringan atau merapikan tempat tinggal dapat membantu untuk mengalihkan perhatian," ungkapnya melalui video animasi berdurasi 02.10 menit seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/4).
Selain itu, diingatkan pula kepada masyarakat untuk jangan lupa untuk terus beribadah dan berdoa guna menenangkan hati. Apabila dibutuhkan, lebih baik ungkapkan perasaan pada keluarga, teman atau orang yang anda percayai.
Saat ini, lanjut video tersebut, pemerintah berusaha keras untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi akibat dari pandemik Covid-19. Kerjasama dan kedisiplinan masyarakat untuk menaati arahan dan aturan sangat penting agar kita dapat bersama mengatasi wabah ini.
"Setiap kita mengalami tantangan dan kendala yang berbeda-beda saat ini mari kita fokus dalam berbuat kebaikan melakukan hal-hal positif dan saling bantu untuk sama-sama menghadapi pandemi ini," seru Jokowi.
Untuk itu, carilah informasi terpercaya dengan mengutamakan sumber yang memang memiliki otoritas dalam permasalahan ini agar tidak termakan hoax, berita bohong atau informasi yang menyesatkan.
Upayakan untuk selalu mengecek informasi yang didapatkan pada sumber terpercaya. Misalnya melalui website gugus tugas Covid-19, Website resmi penanggulangan Covid-19 milik Pemda setempat atau hotline center Corona.
"Jangan mudah percaya pada informasi yang tersebar di media sosial atau platform chatting bila tidak memiliki sumber yang terpercaya atau bersifat opini dan rumor," jelasnya.
"Hindari juga menyebarkan informasi yang belum dicek kebenarannya. Agar tidak menyebabkan kepanikan," demikian Joko Widodo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemerintah Diminta Bikin Regulasi Fintech Atasi Polemik Pinjol
- PPKM Darurat, DPRD Banyuwangi Tunda Agenda Kerja dan Kegiatan Dewan
- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Apresiasi Penanganan Banjir Bondowoso, Minta Solusi Jangka Panjang