Ratusan merchant SIPLah hadiri Grand Launching Modal Kerja Merchant hasil kerjasama Toko Ladang dengan Bank Jatim di Hotel The Sun Madiun, Selasa (10/12).
- Kembangkan Hasil Produksi Hutan, Perhutani Luncurkan Platform Socio Forest
- Walikota Kediri Optimis Produk UMKM Bisa Tembus Pasar Ekspor
- Sambut HUT RI ke 79 bank bjb Beri Diskon Untuk Pengguna DIGI
Modal kerja merchant ini merupakan upaya untuk mendukung pemberdayaan merchant serta mendukung perekonomian UMKM.
Acara ini dimulai dengan sesi sosialisasi SIPLah Toko Ladang, sebuah platform marketplace yang dirancang khusus untuk mendukung pengadaan barang kebutuhan pendidikan di Indonesia.
Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang fitur-fitur unggulan SIPLah, mulai dari kemudahan akses hingga transparansi dalam proses transaksi.
Serta simulasi pengajuan modal kerja yang memberikan panduan langsung kepada mitra tentang cara memanfaatkan fasilitas ini dengan mudah.
“Fasilitas modal kerja ini sangat penting bagi mitra kami yang seringkali mengalami tantangan dalam pengelolaan keuangan, terutama saat menghadapi pesanan besar. Kami ingin memberikan solusi konkret untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang,” kata CEO Toko Ladang Nurhayati kepada RMOLJatim.
Dia mengatakan, kehadiran program modal kerja merchant bukan tanpa alasan. Mitra SIPLah sering kali menghadapi kendala likuiditas yang dapat menghambat kelancaran operasional mereka. Dengan adanya layanan ini, mitra dapat tetap memenuhi pesanan tepat waktu tanpa harus menghadapi kendala finansial.
Hal ini sekaligus memungkinkan mereka untuk memperluas bisnis dan meningkatkan daya saing di pasar pengadaan.
“Modal kerja adalah fondasi bagi keberlanjutan bisnis. Dengan fasilitas ini, kami ingin memastikan mitra kami bisa memenuhi kebutuhan pengadaan tanpa harus terbebani masalah finansial,” ujarnya.
Selain modal kerja, salah satu segmen yang menarik perhatian dalam acara ini adalah sosialisasi program makan bergizi gratis yang ditutup dengan simulasi makan bersama siswa sekolah dasar Belerejo 01 Madiun.
Program ini diinisiasi sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Toko Ladang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan seimbang serta mendukung program pemerintah.
Dalam simulasi ini, Toko Ladang tidak hanya menyediakan hidangan bergizi, tetapi juga memberikan edukasi mengenai komponen makanan sehat, seperti pentingnya mengonsumsi karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral secara seimbang.
“Kesehatan adalah kunci utama untuk membangun masyarakat yang produktif. Melalui program ini, kami ingin berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih sehat, terutama bagi anak-anak di Madiun yang menjadi penerus bangsa,” kata Nurhayati.
Program makan bergizi ini juga sejalan dengan visi Toko Ladang untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di sektor pendidikan dan kesehatan.
Dengan adanya acara ini, Toko Ladang berharap dapat menanamkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya gizi bagi masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga memiliki perhatian besar terhadap kesejahteraan sosial.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bidik Pasar Milenal, BTN Siap Luncurkan Skema Pembiayaan Rent to Own
- BTN dan WSBI Kolaborasi Gelar Pertemuan ke-28 WSBI Asia Pacific Regional Meeting
- Beras Dipastikan Tidak akan Langka Seperti Minyak Goreng