Universitas Airlangga (Unair) menolak bertanggungjawab atas pernyataan dan kegiatan yang dilakukan salah satu dosennya, yakni Soegiono Soelistianto terkait protes Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU).
- Pemilihan Ketum PBNU Dipastikan Digelar di Universitas Lampung
- Pandemi, Pasangan OK Tetap Turun Dengarkan Keluhan Masyarakat
- Gegara Ini, Ketua MPR Disebut Tak Mengerti Soal Papua
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, pakar IT Unair, Soegiono Soelistianto mengkritisi Situng KPU merupakan aplikasi terjelek dan tidak layak dipakai untuk Pemiu 2019.
Soegianto juga melampirkan dokumen database terkait kesalahan input data Situng KPU yang mencapai 57.794 data, dan mendesak Situng KPU dihentikan dan diaudit secara akademik.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ini Alasan PBNU Gelar Harlah di NTT
- SBY, Soekarwo Hingga Khofifah akan Perkuat Pemenangan Prabowo-Gibran di Jatim
- KSAD Ingin Rangkul KKB, Muslim Arbi: Sebaiknya jadi Diplomat Saja
Baca Juga