RMOLBanten. Tantangan global yang dihadapi saat ini tidaklah mudah, untuk itu TNI-POLRI harus bersinergi untuk menghadapi tantangan yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Bupati Pantau Proses Pencarian Hilangnya Korban Laka Laut di Pantai Pasir Panjang
- Bupati Kediri Beri Motivasi ke Mahasiswa KKN
- Di Depan 15 Ribu Kader Muslimat NU, Gubernur Khofifah Beberkan Capaian Prestasi Selama Pimpin Jatim
Dalam kesempatan tersebut Wakapolda berpesan untuk segera membentuk suatu wadah komunikasi anggota di lapangan antara TNI-Polri khususnya Babinsa dan Babinkamtibmas.
Wadah tersebut dibuat, kata Wakapolda, agar dalam penanganan dan pelayanan terhadap masyarakat bisa terlaksanakan dengan mudah, serta terciptanya kondusifitas dengan baik.
"Saya juga berharap kepada Babinsa dan Babinkamtibmas agar mengenal satu sama lain dan bersatu dalam satu misi yaitu untuk menciptakan negara yang aman dan kondusif," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Banten Brigjen Gautama mengungkapkan, menghadapi pesta Demokrasi yang terjadi saat ini tentunya semakin berat beban tugas TNI-Polri.
"Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh lapisan jajaran TNI-Polri baik dari lapisan teratas sampai dengan lapisan terbawah agar tetap bersinergi menciptakan situasi yang aman dan tentram," ucapnya.
Suhu politik terasa semakin memanas jelang Pemilu 2019, diperlukan bekerja keras untuk menepis segala isu-isu yg dapat menghancurkan negara oleh pihak yang tidak peduli akan keutuhan negara ini.
"Kepada seluruh anggota TNI-Polri dalam pelaksanaan pesta demokrasi tetap menjaga netralitas serta profesionalitas," tukasnya. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cegah Konflik, Muspida Jombang Rembug Bareng Pimpinan Perguruan Silat
- Wujudkan Herd Immunity, Pemkot Malang Fasilitasi Koarmada II Gelar Vaksinasi
- Hari Pertama Kerja Tahun 2024, Pj Wali Kota Malang Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan Masyarakat