Wali Kota Eri meninjau kesiapan Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat Jawa Timur di Graha RA Kartini, Gedung Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), Jalan Ketintang Wiyata No.15, Kota Surabaya, Sabtu (8/7).
- Kembalikan Fungsi Fasum, Pemkot Surabaya Gencar Tertibkan PKL dan Bangunan Liar
- Wali Kota Surabaya Beri Sanksi Berat Guru yang Banting Pemain Futsal
- Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Tak Gunakan Popok Bayi dan Pembalut Sekali Buang
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi tak sendiri, ia turut dampingi oleh istrinya Rini Indriyani.
Wali Kota Eri Cahyadi menilik satu persatu ruang pembinaan yang digunakan para Kafilah MTQ untuk latihan.
Mulai dari ruang kelas Tilawah, Kaligrafi, Tafsir, Qira’at, Musabaqah Syarhil Qur'an (MSQ), hingga Karya Tulis Al-Qur’an.
Wali Kota Eri mengatakan, pelatihan yang dilakukan para Kafilah asal Kota Surabaya kali ini menunjukkan progres signifikan pada pelatihan yang ketiga kali ini.
“Jadi setiap bulan (latihan) sampai bulan September 2023. Melihat hasil yang dilakukan ini, perubahannya sangat signifikan dan membuat saya semakin yakin di MTQ yang digelar di Pasuruan nanti,” kata Wali Kota Eri dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu optimis, dari kerja keras para Kafilah MTQ tahun ini akan meraih gelar juara.
Meskipun pada perhelatan MTQ tingkat Jatim sebelumnya masih belum bisa menuai hasil memuaskan, ia yakin tahun ini para Kafilah asal Kota Pahlawan mampu meraih hasil yang terbaik.
“Tahun ini, dengan didampingi oleh pendamping yang sangat luar biasa, saya yakin potensinya ini muncul. Seperti yang saya dengar sendiri, semakin hari semakin meningkat kemampuannya, maka saya yakin (Kafilah Kota Surabaya) bisa berbicara banyak dan menyabet juara MTQ,” ujarnya.
Wali Kota Eri menyampaikan, secara keseluruhan para Kafilah yang sedang berlatih kali ini sudah sangat baik.
Terlebih, mereka juga dilatih oleh pembina MTQ yang berpengalaman sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Sangat luar biasa, para Kafilah tadi. Karena itu saya yakin, dengan pengalaman beliaunya (pembina) maka akan bisa menghasilkan talenta-talenta Kafilah di Kota Surabaya. Harapannya kita menjadi yang terbaik,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kembalikan Fungsi Fasum, Pemkot Surabaya Gencar Tertibkan PKL dan Bangunan Liar
- Nilai Reformasi Birokrasi Surabaya Terbaik Nasional, Wali Kota Eri Terima Penghargaan KemenPAN-RB
- Wali Kota Surabaya Beri Sanksi Berat Guru yang Banting Pemain Futsal