Masyarakat Kabupaten Gresik dibuat geram dengan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang tak kunjung membaik.
- Endang Nurbyaningsih Nyaleg Dengan Slogan 'Dekengane Pusat'
- DPRD Jember Perjuangkan Anggaran untuk Bayar Hutang ke Rekanan Wastafel
- Permudah Layanan Kesehatan, Dinkes Surabaya Siapkan Aplikasi Surya Sehat
Suairi, (39), salah seorang warga Manyar menuturkan bahwa selama dirinya menempati rumahnya yang berada di PPS, belum pernah merasakan air bersih yang dapat dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Pelayanan PDAM Gresik sejak dulu, tidak menyenangkan pelanggannya tapi justru mengecewakan. Airnya tidak mengalir setiap hari, kalau pun mengalir airnya keruh atau menguning tidak besih," katanya kepada Kantor Berita , Kamis (18/7).
"Persoalan ini terus-terusan terjadi mulai direktur yang lama hingga diganti direktur yang baru. Kalau ngak mampet, alasannya ada kebocoran pada pipa airnya. Selalu itu aja alasannya, apa tidak ada alasan yang lain biar lebih kreatif kalimat mengelaknya," ucapnya dengan nada kesal.
"Mestinya, pihak PDAM Gresik itu bereaksi melakukan upaya perbaikan. Jangan selalu membuat alasan, kita selaku pelanggan selalu rutin bayar biaya bulanan. Kalau sudah begitu, dimana tanggung jawab PDAM, yang selalu gembar gembor akan melayani pelanggan dengan baik. Dimana baiknya itu.?," cetusnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Jatim Bersama Pangkoarmada II Berkomitmen Berantas Peredaran Narkoba Melalui Pelabuhan Tikus
- Peringati HBN dan Hari Ibu, Wali Kota Eri Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Daerah Masing-masing
- Pemkot Surabaya Sabet Penghargaan Kategori Peningkatan Kesehatan Anak dalam detikJatim Awards 2024l