Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur berharap agar Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto bisa membantu pencegahan dan pengawasan peredaran narkoba di wilayah pelabuhan kecil-kecil yang ada di Jatim.
- Hardiknas 2025, Fraksi PDI Perjuangan Dorong Pendidikan Inklusif dan Bebas Pungli
- Hari Buruh, Fraksi PDIP DPRD Jatim: Saatnya Regulasi Pro-Pekerja Diperkuat!
- Anggota DPRD Jatim Sumardi Dorong UMKM Jombang Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Legalitas
"Tadi kami juga menyampaikan kepada Pangkoarmada II, di Jatim banyak pelabuhan tikus yang sulit diawasi untuk peredaran narkoba. Maka itu kami harap semua elemen dapat membantu kerja BNN dalam pengawasan narkoba tersebut agar benar bisa dikendalikan dan ditekan dengan baik,” ujar Kusnadi ditemui usai bertemu dengan Pangkoarmada II di ruang VIP DPRD Jatim, Senin (24/5).
Dikatakannya, sesuai prosedur tetap (Protap) kewenangan Pangkoarmada II yaitu menjaga teritoral atau pulau-pulau di Jatim yang saat ini jumlahnya banyak.
“Kami harap semua elemen dapat bersama membantu memberantas narkoba, sesuai instruksi presiden (inpres) no 2 tahun 2020 menetapkan soal pemberantasan narkoba. Semua komponen bangsa harus bergerak bersama-sama dalam upaya pencegahan,” papar Kusnadi politisi asal Fraksi PDIP Jatim.
Kusnadi juga menyampaikan, kerjasama yang selama ini sudah dibangun tetap harus dijaga oleh Pangkoarmada II yaitu membantu pemerintah provinsi mengirimkan bantuan logistik kepada korban gempa yang sulit dijangkau oleh transportasi, seperti di kepuluan dengan mengirimkan pasukannya ke pulau tersebut.
“Kami DPRD Jatim siap juga melakukan sinergi dengan Pak Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnuwarto dalam segala bidang,” pungkas Kusnadi yang juga ketua DPD PDIP Jatim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hardiknas 2025, Fraksi PDI Perjuangan Dorong Pendidikan Inklusif dan Bebas Pungli
- Hari Buruh, Fraksi PDIP DPRD Jatim: Saatnya Regulasi Pro-Pekerja Diperkuat!
- Anggota DPRD Jatim Sumardi Dorong UMKM Jombang Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Legalitas