Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun gencar sosialisasi di sejumlah puskesmas untuk mengantisipasi virus Human Metapneumovirus (HMPV).
- Soal Vaksin Sinovac Kadaluwarsa, Kemenkes: Sudah Habis Kita Gunakan
- Miliki 32 Mutasi Berbahaya, WHO Tetapkan Varian Omicron Sebagai Variant of Concern
- Wali Kota Eri Targetkan Imunisasi Polio Tuntas 100 persen di Hari Ketiga
HMPV adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang saluran pernapasan semua usia, baik kelompok yang kebal maupun rentan penyakit.
“Sosialisasi lewat puskesmas jika ada yang bergejala batuk demam, pilek disertai sesak nafas, segera berobat ke faskes terdekat,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Madiun, dr Selly Fitriani, Selasa (14/1).
Selain masif sosialisasi, pihaknya juga memantau kasus ISPA setiap hari, melalui aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon.
Ia memaparkan, gejala yang dirasakan jika terkena HMPV antara lain mengalami demam, batuk, pilek, hingga nyeri pada tenggorokan. Masyarakat diminta untuk tenang jika menemui gejala tersebut.
"Pada kondisi berat bisa disertai dengan sesak nafas. Jika menemui gejala tersebut, maka segera periksakan diri ke dokter, jangan ditunda, supaya mendapatkan penanganan yang tepat,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bayi Pertama Dengan Antibodi Covid-19 Telah Lahir
- Targetkan Kota Kediri Masuk Level 1, Pemkot Vaksinasi Remaja dan Lansia
- Pemuda Indonesia Ini Di Balik Pembuatan Vaksin Covid-19 AstraZeneca