RMOLBanten. Pemprov Banten mengakui kekacauan dalam penerimaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK tahun 2018. Implikasinya, Gubernur Banten Wahidin Halim akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap jajaran pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) setempat.
- Uji Kompetensi Profesi Dokter Mahasiswa FK Unusa Angkatan I Lulus 100 Persen
- PPDB Zonasi SMPN Surabaya Dibagi Dua Jalur
- Tahun Ajaran Baru, Kadispendik Surabaya: Tidak Ada Kewajiban Wali Murid Beli Seragam
"Saya akan mengevaluasi keseluruhan kinerja pelaksanaan PPDB tahun ini. Dari mulai SDM pelaksananya, sistem dan pelaksanaan prosedur operasional kerjanya sampai perangkat teknologi yang digunakan, baik pada sisi hardware maupun softwarenya,"katanya.
Dengan demikian lanjut WH , pelaksanaan penerimaan PPDB tahun 2019 tak ada permasalahan, sehingga tidak akan ada lagi kendala dan kekurangan sesuatu apapun.
"Kedepan hal ini tidak perlu terulang kembali. Saya khawatir jika hal ini masih terulang, tahun depan bukan saja menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat namun juga mendegradasi kualitas pendidikan di Banten," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan calon wali siswa SMA/SMK Negeri di Provinsi Banten, melakukan aksi protes ke sekolah-sekolah yang dituju. Bahkan tak sedikit mereka mendatangi panitia pusat PPDB Provinsi Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang.
Para calon wali siswa siswi yang datang kepanitia PPDB marah lantaran dirinya dipermainkan, bahkan tak sedikit yang menanggis akibat kelelahan karena harus bolak balik dari sekolah ke panitia pusat Provinsi Banten.PPDB Kacau, WH Evaluasi Kinerja Pejabat Dindikbud Banten. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sambut Generasi HEBAT, Gubernur Khofifah Optimis Lulusan Unair Siap dan Kuat Hadapi Tantangan Global
- Brida Jatim Apresiasi Gagasan Kapal Pengeruk Sampah, Dr Andriyanto: Reputasi Alam Akan Semakin Bagus
- Viral Sisipan Iklan Pornografi di Situs Belajar Daring, Kabag Humas: Bukan dari Surabaya