Desakan mempercepat gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar tahun 2019 oleh kelompok tertentu, dinilai terlalu kentara nafsu politiknya termasuk kaitannya dengan pembentukan kabinet Joko Widodo-Maruf Amin.
- Viral, Ganjar Pranowo Duduk Satu Meja dengan Saksi TPPU Nurhadi
- Tulisan SBY Soal Proporsional Terbuka Harusnya Jadi Bahan Pertimbangan Hakim MK
- Forum Kebangsaan Jatim bersama Umat Kristiani Kota Mojokerto Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Ace menyebut jadwal Munas sudah ditetapkan pada bulan Desember. Keputusan tersebut sesuai catatan historis, sejak tahun 2004 hingga 2014, Golkar selalu menggelar Munas pada bulan Desember.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini pun menyebutkan, alasan mempercepat Munas agar tidak mengganggu pelantikan Presiden pada Oktober nanti, adalah alasan mengada-ada.
"Jadi, tidak ada presedennya penyelenggaraan Munas itu digelar sebelum pelantikan Presiden," demkian Ace.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Disetujui DPR Jadi Panglima TNI, Jenderal Andika: Kita Tunggu dari Presiden
- Khawatir Terjadi Lonjakan Kasus Covid Pasca Lebaran, Wakil Kedua DPR: Ini Harus Diwaspadai
- SBY dan Surya Paloh Penentu Duet Anies-AHY di Pilpres