Kisruh terjadi antara Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dengan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita tentang impor beras.
- Dukung UMKM Naik Kelas, bjb PESATkan UMKM Digelar di Kota Medan
- bank bjb Manjakan Penggemar Modifikasi Mobil dan Motor di BBQ RIDE 2023
- Bayar Pajak Kendaraan Bekasi, Depok dan Cikarang Kini Bisa via bank bjb
"Bisa saja, kalau ternyata bilang enggak perlu impor tapi ternyata menteri perdagangan bilang impor, ya berarti indikasi kecurigaan Pak Rizal Ramli bisa ada sedikit ada hubungannya," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/9).
Menurut Andre, untuk membuktikan kebenaran tentang dugaan tersebut, pihak berwenang, dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera bertindak. Komisi anti rasuah, kata dia, harus menelaah tentang kasus itu secara mendalam.
"Yang jelas gitu Bulog yang tahu jadi kita enggak harus impor lagi. Ya harapannya seperti itu lah (KPK dan BPK harus) segera cek lah," desaknya.
Langkah itu menurut dia perlu diambil oleh KPK dan BPK agar negeri ini terbebas dari dugaan praktik curang mafia pangan.
"Jangan sampai ada mafia pangan di bangsa kita. Apalagi rupiah terus anjlok kita harus mengurangi impor yang tak butuh jangan ada mafia lah. Kita dukung Pak Buwas," pungkas dia. [RMOL]
- Ekspansi Kredit di Jember Meningkat, Sektor Ekonomi Mulai Tumbuh
- Dirut bank bjb Yuddy Renaldi Dinobatkan sebagai Top Regional Banker 2021
- Kemenparekraf Terus Dorong Peningkatan Ekonomi UKM