Jawa Timur mengekspor tiga produk hortikultura ke Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, China, dan Vietnam. Komoditas yang diekspor yakni mangga, bawang merah dan bibit kangkung.
- Investasi BUMN ke GoTo dan Startup Modal Bagus untuk Sektor Ekonomi Digital
- Tinjau Persiapan OIC-CA 2023 di Anjungan Jatim TMII, Gubernur Khofifah Akan Maksimalkan Untuk Kenalkan Budaya Sekaligus Gaet Investor
- Harga Kopi Gayo Anjlok, Petani Disarankan Beralih ke Tanaman Lain
Untuk komoditas mangga jenis Harumanis, sebanyak 5 ton diekspor ke Malaysia dan Singapura oleh PT Mahkota Multi Mandiri. Ditargetkan ekspor mencapai 100 ton hingga akhir tahun ini.
Sementara untuk komoditas bawang merah, kata Amran, sebanyak 26 ton dengan tujuan Filipina, dan 20 ton benih sayuran kangkung yang akan diekspor ke China, Vietnam dan Malaysia. Ekspor komoditas ini dilakukan CV Bawang Mas 99.
Hingga akhir tahun ini, CV Bawang Mas 99 akan mengekspor sebanyak 800 ton bawang merah ke Thailand, Singapura, Malaysia dan Filipina.
Sedangkan PT Java Karlos Indonesia akan mengekspor sebanyak 800 ton benih kangkung ke China, Malaysia dan Vietnam.
"Ini luar biasa, karena produk pertanian Indonesia sudah tembus pasar dunia bahkan sampai Eropa. Ini hanya Jatim," pungkasnya.
Sekadar diketahui, secara nasional, ekspor mangga tahun ini diprediksi mencapai 835 ton, atau naik 6 persen dibanding 2017 yang sebanyak 790 ton. Ekspor ini merupakan 0, 2 persen dari total produksi mangga nasional 2018 yang sebanyak 334.298 ton.
Sementara ekspor bawang merah tahun ini diproyeksi mencapai 7.570 ton, atau naik 15 persen dibanding 2017 yang sebanyak 6.588 ton. Ekspor ini merupakan 1,15 persen dari total produksi bawang merah nasional 2018 sebanyak 660.424 ton. [aji
- Hingga Maret, Sudah 1,15 Juta Debitur BTN Nikmati Subsidi Bunga Dari PEN
- HUT Bank BJB ke-61, Banjir Promo Produk dan Merchant
- BTN Ajak Perguruan Tinggi Terlibat Pengembangan Ekosistem Perumahan di Indonesia