. Ribuan orang telah memenuhi lokasi konser solidaritas Ahmad Dhani 'Hadapi Dengan Senyuman'di Grand City, Surabaya, Minggu (10/3) sore harus kecewa. Pasalnya, konser tersebut ditunda, karena polisi menyatakan belum ada izin.
- PAN Ajak Pers Berkolaborasi Kampanyekan Politik Gagasan
- Didukung Dampingi Ganjar di Pilpres 2024, Gus Yaqut: Saya Mengemban Tugas dari Presiden Sebagai Menag Sampai Akhir
- DPR Minta Turis China Diawasi Ketat
Mendapat kabar konser tidak dapat izin dari polisi, massa yang berkumpul di depan pintu hall konser tepatnya di lantai 3 Grand City itu berteriak ungkapkan kekecewaan.
"2019 ganti Presiden dan Prabowo Presiden," ucap kompak massa ini sembari mengacungkan salam dua jari khas Prabowo-Sandi, Minggu (10/3).
Dalam pengamatan Kantor Berita (RMOL Network), ratusan polisi lengkap dengan mobil taktis dan unit K9 berjaga melokalisir Grand City Mal.
Massa ini sempat bertahan hampir sejam di dalam gedung, sebelum polisi dengan persuasif mengajak mereka keluar.
Diketahui, konser solidaritas untuk Ahmad Dhani rencananya akan berlangsung pukul 19.00 WIB. [bdp]
- Gelar Muktamar ke-8, Dewan Masjid Indonesia Siapkan Regenerasi
- Gerindra Jabar Berharap Iwan Bule Bisa Dorong Elektabilitas Partai dan Prabowo
- Prabowo Cerita Masa Lalu, Anies Lebih Menjanjikan Ketimbang Ganjar dan RK