. Seorang saksi mata melihat proses penangkapan Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy alias Rommy oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Berharap Pihak-pihak yang Dipanggil Jadi Saksi Kooperatif
- Dugaan Penistaan Agama Holywings, Polisi Diminta Tidak Berhenti di 6 Tersangka
- Polres Bangkalan Tangkap Resedivis Maling Motor yang Kabur ke Cianjur
"Ada beberapa orang ditangkap. Bahkan satu di antaranya, ada yang melawan dan coba kabur. Tapi gagal kabur," kata Deny kepada Kantor Berita di lokasi, Jumat (15/3).
Kendati Rommy ditangkap di depan posko Tim Kampanye Daerah Jatim, dipastikan tidak mengganggu proses perolehan suara di pilpres. Hal itu disampaikan Ketua TKD Jatim, Mahfud Arifin.
"Ini persoalan pribadi. Tak ada sangkut pautnya dengan Pak Jokowi. Ini justru bukti di era pak Jokowi, hukum tidak tumpul ke bawah," tegas Machfud
Machfud menjelaskan, dirinya tidak tahu-menahu soal tertangkapnya Rommy. Macfud hanya mengetahui jika yang bersangkutan akan berkunjung ke Surabaya beberapa waktu sebelumnya.
Namun, Mahfud mengaku tidak melakukan pertemuan dengan ketum PPP tersebut.
"Kalaupun ditangkap di depan saya nggak tahu. Itu nggak ada pengaruhnya. Biarpun di sini kalau ada yang salah, harus ditanggap. Kita serahkan semua prosesnya pada yang berwenang," demikian Machfud. [aji]
- KPK Diminta Usut Kasus Korupsi Yang Diduga Melibatkan Menpora Zainuddin Amali
- Berkaca dari Kasus Sambo, Jokowi Disarankan Susun Omnibus Law Penegak Hukum
- Berkas Kasus Video Porno Gisel Dan Nobu Diserahkan Ke JPU