Ganjar Minta Warga Tenang Pasca Ledakan Bom Kartasura

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga untuk tetap tenang pasca ledakan di Pos Polisi Kartasura Sukoharjo, Senin (3/6) malam.


Ia pun meminta pada masyarakat untuk membantu pengamanan dan jika ada yang mencurigakan untuk segera lapor pada aparat agar bisa segera ditangani.

Kejadian ini ungkapnya diharapkan menjadikan semua pihak makin waspada, karena memang ada oknum-oknum yang selalu mengganggu kesenangan, ketentraman dan kenyamanan di Indonesia, terutama Jawa Tengah.

Terkait kejadian itu, ia menyampaikan sudah menerima sejumlah laporan dan saat ini terus dilakukan penanganan.

"Penanganannya mudah-mudahan dapat segera dikejar motif dan identitas pelak," jelasnya.

Untuk korban, hingga saat ini belum ada laporan korban kecuali pelaku sendiri.

Polri dibantu TNI sebenarnya sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif.

Hal ini sudah sering disampaikan teeutama pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2019 beberapa waktu lalu.

"Pak Kapolri dalam apel siaga operasi ketupat sudah mewaspadai kebetulan dalam apel yang membacakan saya. Dari distribusi harga, stabilisasi harga sampai gangguan terorisme," terangnya.

Lokasi ancaman, ungkapnya, sudah ada petanya, tidak hanya hari ini saja, tapi jauh dari seluruh jaringan kota-kota, kabupaten sudah ada.

"Tentu saya tidak bisa membuka titiknya karena terkait dengan informasi yang tidak perlu diinformasikan," ujarnya.

Terkait peristiwa ini, ia pun meminta pada masyarakat untuk tidak ikut menyebarkan foto-foto atau video kejadian. Agar masyarakat tidak mendapatkan visual yang mengerikan.

"Beraktivitas saja seperti biasa, biar aparat bekerja. Mari kita jaga bersama keamanan dan kenyamanan Jawa Tengah," pungkasnya.[aji