Mahasiswa Unesa "Sulap" Limbah Kok Jadi Tas

Mahasiswa Unesa berhasil "menyulap" limbah shuttlecock (kok) menjadi tas.


Dengan adanya produk ini, Dita berharap bisa meningkatkan minat konsumen dalam menggunakan produk handmade yang tetap mengutamakan fashionable-nya dan sekaligus mengurangi limbah shuttlecock yang beredar di masyarakat.

Mahasiswa FIO yang memanfaatkan limbah kok itu di antaranya  Dita Septiara Wulandari (2018), Fikratinnisa (2018), dan mahasiswa Pendidikan Tata Busana, Timur Wedaring Wacana (2017), Silfiana Putri (2017) serta mahasiswa Ilmu Ekonomi, Lindah Tri Amanat Sari (2018).

Produk kreatif itu dinamakan  Tabaco (TAs limBah shuttleCOck) mengkreasikan kulit sintetis dengan limbah bulu shuttlecock sebagai ornamen yang dapat dipakai oleh berbagai macam usia dan kalangan.

Ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan suatu wadah dari Belmawa Kemenristekdikti dalam memfasilitasi potensi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya.[isa/bdp