Mahasiswa Unesa berhasil "menyulap" limbah shuttlecock (kok) menjadi tas.
- Pelajar SD dan SMP Surabaya Difasilitasi Sistem Pembelajaran Melalui Televisi
- Semua Guru di Surabaya Didorong Menulis Buku, Royalti Penjualan Langsung Diterima Seketika
- Empat Tahun Berturut-turut Jatim Jadi Provinsi dengan Siswa Terbanyak Diterima PTN Tanpa Tes, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah
Dengan adanya produk ini, Dita berharap bisa meningkatkan minat konsumen dalam menggunakan produk handmade yang tetap mengutamakan fashionable-nya dan sekaligus mengurangi limbah shuttlecock yang beredar di masyarakat.
Mahasiswa FIO yang memanfaatkan limbah kok itu di antaranya Dita Septiara Wulandari (2018), Fikratinnisa (2018), dan mahasiswa Pendidikan Tata Busana, Timur Wedaring Wacana (2017), Silfiana Putri (2017) serta mahasiswa Ilmu Ekonomi, Lindah Tri Amanat Sari (2018).
Produk kreatif itu dinamakan Tabaco (TAs limBah shuttleCOck) mengkreasikan kulit sintetis dengan limbah bulu shuttlecock sebagai ornamen yang dapat dipakai oleh berbagai macam usia dan kalangan.
Ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan suatu wadah dari Belmawa Kemenristekdikti dalam memfasilitasi potensi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya.[isa/bdp
- Bupati Jember Lantik 394 Kepala Sekolah Baru tingkat TK hingga SMP
- Sehari Berbahasa Inggris di Ruang Pendidikan Kota Surabaya, Siswa Semakin Lancar Berkomunikasi
- Tebus Ijazah 729 Pelajar SMA Sederajat, Komisi B DPRD Jatim Apresiasi Wali Kota Eri