. Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya dalam beberapa tahun ini mempunyai program guru bimbingan konseling (BK) di sekolah adalah sahabat siswa.
- Resmi Beroperasi, LPK Produk Halal ITS Siap Latih Tenaga Profesi Penuhi Kebutuhan Pelaku Usaha
- Sematkan Satya Lencana Karya Satya, Gubernur Khofifah Apresiasi Perjuangan Guru Antarkan Siswa Jatim Diterima PTN Tanpa Tes
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Gubernur Khofifah Sebut Guru Harus Upgrade Diri dan Kuasai TIK Siapkan Generasi Emas 2045
"Guru BK ini tidak sendiri, karena kami juga menyiapkan tim tingkat kota untuk memberi pendampingan. Seperti dari Asosiasi Psikolog Sekolah Indonesia (APSI), lembaga swadaya masyarakat yang konsen dengan persoalan anak, psikolog jalanan, dan lain sebagainya,†kata Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan dikutip Kantor Berita , Rabu (16/10).
Ikhsan mengungkapkan, agar guru BK tersebut bisa masuk kepada anak-anak tadi, dilatihlah para Konselor Sebaya. Siswa yang dilatih memiliki kriteria supel dan mudah bergaul.
Sebab, tak sedikit anak yang lebih memilih bercerita kepada teman sebayanya dibanding kepada guru. Dari Konselor Sebaya ini, guru BK mendapatkan informasi yang bisa ditindak lanjuti.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini menegaskan bahwa program untuk anak-anak yang ada di sekolah ini terhubung dengan Pemkot Surabaya. Jika di sekolah ada Konselor Sebaya, di tingkat kota ada Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang ditujukan bagi keluarga, serta Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo untuk mengedukasi masyarakat.
"Semua program yang dikembangkan itu agar anak-anak Surabaya lebih terjaga. Dan tidak ada lagi anak-anak yang terlibat geng-gengan yang oleh Ibu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah didamaikan beberapa waktu lalu,†pungkasnya.
Salah satu ruang kegiatan positif yang ada di sekolah adalah Konselor Sebaya. Tahun 2019, merupakan penyelenggaraan ketujuh program Konselor Sebaya yang digelar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.
Konselor Sebaya ini digelar mulai 15-18 Oktober 2019, dengan melibatkan 2.715 pelajar SMP/MTs baik negeri dan swasta se-Kota Surabaya.
Pelaksanaannya, disebar ke lima titik. Untuk wilayah Surabaya pusat bertempat di SMPN 3 Surabaya, wilayah Utara di SMPN 5 Surabaya, wilayah Selatan di SMPN 13 Surabaya, wilayah Barat di SMPN 26 Surabaya, dan wilayah Timur di Kantor Dispendik Surabaya. [mkd]
- Siswa ini Wakili Papua Dalam Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat Nasional
- Ditutup 2 Juni, Dispendik Imbau Orang Tua Segera Cek Validasi Data CPDB
- Resmikan SMPN 62, Risma Ingatkan Perjuangan Pembangunan Sekolah
