STAI Al Fithrah Gelar Wisuda ke-8

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Fithrah menggelar sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Strata 1 ke-8, Sabtu (19/10).


Sementara, Ikromul Fawaid, Qomaria, dan Erniyatul Hakkiyah merupakan wisudawan/i terbaik.

Dalam kesempatan yang sama, wakil dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV, Imam Mawardi mengatakan tentang pentingnya menjaga kehalalan kepada anak-anak kita.

Imam juga menyebut tentang pentingnya adab seperti dalam pemakaian adab dalam kitab Bidayatul Hidayah, atau pemakaian asror yang dalam kitab Ihya ulumuddin.

"Itu akan berpengaruh terhadap kesuksesan anak anak kita di kemudian hari,” tutur Imam.

Imam menambahkan, bahwa harus ada orang-orang ikhlas seperti Al Fithrah yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menempuh pendidikannya. Tanpa keterlibatan dari lembaga-lembaga seperti Al Fithrah ini maka negara akan sulit untuk memenuhi kewajibannya terhadap rakyat untuk memperoleh pendidikan yang baik.

Apalagi menurut lulusan Kanada ini, Al Fithrah memiliki basis massa yang besar di kalangan penganut tarekat di Indonesia terutama di kalangan penganut tarekat Qadiriyah wa al-Naqsabandiyah.

Hadir dalam rapat senat terbuka tersebut para habaib di antaranya, Habib Ahmad Al-Kaf, Habib Ahmad Mustofa al-Haddar, Habib Abdurrahman bin Aqil, Para kiai di Surabaya dan sekitarnya seperti KH. Ahmad Imam Mawardi, KH. Zainul Arif, serta para Imam Khususi Tarekat Qdiriyah wan Naqsabndiyah al-Uthmaniyah di Jawa Timur.

Sementara selaku orator ilmiah Dr. KH. Ach Dhofir Zuhry, M. Fil., MA. Dhofir adalah doktor muda dalam bidang filsafat Islam sekaligus menjadi Pengasuh Pesantren Luhur Baitul Hikmah, Ketua STF Al-Farabi dan pengarang buku best seller Peradaban Sarung.[isa/aji]