Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai pidato sambutan Presiden Joko Widodo saat dilantik telah memberi optimisme publik bahwa Indonesia akan lepas landas menjadi negara maju.
- Jika Tolak Sandiaga jadi Pendamping Ganjar, PDIP Bisa Ditinggalkan di Pemilu 2024
- Pansus Bisa Panggil Pemegang Hak Konsesi Lahan Terkait Lahan Luhut di IKN
- Stafsus Menag Imbau Guru Agama Jauhkan Murid dari Paham Ekstrimis di Medsos
Seolah, sambungnya, tidak ada menteri yang melanjutkan optimisme Jokowi dalam mewujudkan pendapatan perkapita 27 juta per bulan di tahun 2045.
"Kenapa bukan ini yang diteruskan? Apa ide besarnya†tanya Fahri dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (31/10).
Dia mengajak para menteri untuk membuat rakyat semakin optimis. Menurutnya, keinginan rakyat Indonesia hanya sederhana, yaitu suasana yang damai, aman, adil dan kebebasan berekspresi dijamin.
"Terpenting ekonomi membaik, perut kenyang, ada pakaian, ada rumah, bisa berobat kalau sakit. Itu aja,†tegasnya.
"Ayo para menteri bikin optimis. Negara lain bisa masak kita nggak bisa. Menteri jangan sembarang ngomong, belajar dulu baru ngomong,†tutup Fahri melansir Kantor Berita Politik RMOL.[aji]
- Gus Fawait Optimis Adhy Karyono Mampu Lanjutkan Kepemimpinan Khofifah Di Jatim
- Silaturahmi ke Ponpes Nurul Islam, Ganjar Didoakan Jadi Presiden Indonesia
- JK Ibaratkan Pemimpin Seperti Sopir, Kalau Suka Marah Bisa Tabrakan