.Timnas U-23 terus melangkah menuju target emas di SEA Games 2019. Satu tiket babal semifinal dipastikan masuk kantong Garuda Muda.
- Tekuk Arema, Persiraja Puncaki Klasemen Grup A EPA U16
- Demi Kemajuan Sepakbola, BLiSPI dan Persiraja EPA Jalin Kerjsama Dengan Suplemen Kenamaan
- Persik Kediri vs Arema, Bukan Sekedar Derby
Permainan Timnas U-23 sebenarnya tak terlalu istimewa. Mereka seperti terbawa gaya bermain lawan yang cenderung lambat.
Beruntung, masih ada pemain yang pada dasarnya doyan bermain cepat. Seperti Saddil Ramdani yang membuka kemenangan Indonesia.
Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di awal babak kedua, gebrakan Garuda Muda sukses menambah keunggulan. Kali ini giliran Osvaldo Haay yang mencatatkan namanya di papan skor.
Tertinggal 0-2 membuat Laos mulai melonggarkan pertahanan. Dan ini menjadi kesempatan bagi Egy Maulana Vikri untuk lebih sering menekan pertahanan Laos.
Memasuki menit 70, Garuda Muda mendapat peluang melalui tendangan penalti. Tendangan Bagas Adi yang maju sebagai eksekutor sempat digagalkan kiper Laos. Namun dia sigap merespons bola rebound dan membayar kegagalan sebelumnya. Osvaldo Haay kembali menjebol gawang Laos pada menit-menit akhir membuat keunggulan 4-0
Hasil ini memastikan Indonesia lolos ke semifinal sebagai runner up Grup B. Karena di laga yang lain Vietnam bermain imbang lawan Thailand, sehingga tampil di semifinal sebagai juara grup.
Di babak semifinal, Indonesia akan bertemu Myanmar yang tampil sebagai juara Grup A. Laga ini akan dilangsungkan pada Sabtu (7/12).
Indonesia 3-0 Laos
(Saddil 5', Osvaldo 47', Bagas 71'-p, Osvaldo Hayy 90+4)
Susunan Pemain:
Indonesia: 12-Nadeo Arga Winata; 14-Asnawi Mangkualam, 5-Bagas Adi, 2-Andi Setyo, 4-Nurhidayat; 17-Syahrian Abimanyu, 7-Zulfiandi, 6-Evan Dimas (13-Rachmat Irianto 74'); 10-Egy Maulana Vikri (8-Witan Sulaiman 67'), 20-Osvaldo Haay, 15-Saddil Ramdani
Pelatih: Indra Sjafri.
Laos: 1-Thilavong Solasak (18-Xaysavath 76'); 11-Loungleuang Keophouvong, 20-Vanna Bounlovongsa (13-Thanouthong Kietnalonglop 68'), 6-Kittisak Phomvongsa, 2-Bounphithak Chanthalangsy; 19-Khaharn Phetsivilay, 14-Somsavath Sophabmixay, 16-Somlith Sengvanny, 15-Aphixay Thanakhanty; 9-Somxay Keohanam, 7-Soukaphone Vongchiengkam
Pelatih: Moorthy Sundram
- Partai Hidup dan Mati di Senayan, Indonesia Hadapi Venezuela
- 3.224 Atlet dari 106 Kampus Se-Jatim Berlaga di Pomprov II 2023 di Jember
- Formula E Jakarta Digelar Dua Seri, Ananda Mikola Colek BUMN