Sebanyak 3.224 atlet mahasiswa berebut prestasi dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur II tahun 2023.
- Gerindra Tetapkan Gus Fawait Bacabup Jember
- Truk dan Bus Jurusan Banyuwangi-Bali Sudah Bisa Lewati Gunung Gumitir Jember
- PDIP Jember Mulai Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Jember 2024, Terbuka Untuk Umum
Acara tersebut resmi digelar di 8 perguruan tinggi di Kabupaten Jember, selama sepekan, mulai Sabtu, 15 - 22 Juli 2023.
Pekan olahraga tahunan ini dibuka oleh Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Jatim Prof Dr Madlazim bersama Rektor Universitas Jember (Unej) di Auditorium Unej, Sabtu (15/7).
Turut hadir dalam pembukaan yaitu Pengurus Bapomi pusat, jajaran pejabat daerah, pengurus federasi olahraga Jawa Timur serta atlet, pelatih dan official dari berbagai cabor (cabang olahraga).
"Pomprov Jatim kedua ini merupakan kompetisi yang mempertemukan atlet mahasiswa dari berbagai kampus negeri maupun swasta di Jawa Timur. Jember menjadi tuan rumah dengan melibatkan delapan perguruan tinggi sebagai venue kompetisi," ujar Prof Dr Madlazim dalam sambutannya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Kedelapan kampus tersebut yaitu Universitas Jember, UIN KHAS, Politeknik Negeri Jember, Universitas Muhammadiyah, Universitas Moch Sroedji, ITS Mandala Jember, Universitas Islam Jember, Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember, dan Universitas dr. Soebandi Jember.
Dalam Pomprov kali ini mempertandingkan 19 cabor dengan 166 nomor.
"Peserta yang terlibat kali ini cukup banyak melampaui ekspektasi yaitu mencapai 3.259 atlet mahasiswa dari 106 perguruan tinggi di seluruh Jawa Timur," jelas pria yang juga Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni UNESA ini.
Pomprov ini kompetisi tingkat daerah yang proyeksinya ke level nasional bahkan internasional. Esensinya yaitu sebagai upaya meningkatkan prestasi olahraga di Jatim yang tentu perlu dukungan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, swasta hingga perguruan tinggi.
"Di sinilah peran Pomprov menjadi penting sebagai salah satu bagian memajukan olahraga mahasiswa di Jawa Timur," katanya.
Kabid Kerja Sama Bapomi Pusat Dr Mu’arifin, mewakili Ketua Bapomi Pusat Dr Ir Sri Gunani Partiwi menyampaikan apresiasinya, karena dari segi kuantitas Pomprov kedua ini terdapat peningkatan baik segi atlet maupun cabor, dibandingkan dalam Proprov I. Pomprov sebelumnya pada 2022 hanya diikuti sekitar 2.000 atlet saja dan mempertandingkan 12 cabor.
"Sekarang atletnya 3 ribu dan cabor yang dipertandingkan sebanyak 19 cabor," katanya.
Dia juga menyampaikan pesan ketua BAPOMI pusat, bahwa Pomprov kali ini harus sebagai jalan menuju tiga kesuksesan atau yang disebut tri-sukses.
"Yaitu sukses prestasinya, sukses akademisinya, juga sukses profesinya. Ketiganya ada dalam Pomprov Jatim kali ini dan perlu diadopsi Bapomi provinsi lainnya," terangnya.
Muarifin menjelaskan, bahwa Pomprov tahun 2023 merupakan media meningkatkan prestasi atlet di Jatim dengan menjadi wahana mengukur prestasi setelah berlatih dalam waktu yang lama, sehingga mampu menghasilkan output atlet mahasiswa unggul dan berkualitas untuk mewakili Jawa Timur di tingkat Pomnas (nasional) dan mewakili Indonesia di Asean University Games (AUG) 2024.
"AUG nanti bakal dihelat di Indonesia, dan Jawa Timur, dipercaya menjadi tuan rumah, rencananya ditempatkan di Surabaya dan Malang," katanya.
Karena itulah, pekan olahraga mahasiswa ini diharapkan melahirkan talenta olahraga di kalangan mahasiswa yang bisa diunggulkan untuk merebut medali di ajang kompetisi olahraga tingkat Asean.
Sebelum sampai ke AUG, proyeksi terdekat Pomprov ini sebagai persiapan dan pemantapan atlet menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional atau Pomnas XVIII yang akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan pada Oktober 2023 mendatang.
Sementara Rektor Universitas Jember, Dr Iwan Taruna, usai pembukaan acara Pomprov, bertekad untuk menyebar 10 besar. Sebagai tuan rumah, sudah mempersiapkan beberapa cabor unggulan, untuk merebut puncak prestasi.
Dia berharap Pomprov Jatim kedua di Jember ini akan melahirkan atlet-atlet wakil Jawa Timur yang tangguh yang bisa berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.
"Namun tentu saja perlu diingat, walau tengah berkompetisi, maka jiwa sportivitas wajib dijunjung tinggi sehingga tema Pomprov kali ini; Cerdas, Berkarakter dan Berprestasi dapat terwujud," katanya. 
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!
- Arum Sabil Protes Menteri Nadiem Soal Pramuka Ekskul Tak Wajib: Pelemahan Pendidikan Karakter
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024
