PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) menagih Benny Tjokro dan Heru Hidayat untuk membayar utang-utang mereka. Penagihan dilakukan untuk mengembalikan aset perusahaan senilai Rp 10,9 triliun.
Menurut Direktur Utama PT Asabri Sonny Widjaja, kedua pengusaha telah sepakat untuk membayar.
- Barnas GP: Khofifah Layak Dampingi Ganjar
- Jika Tak Sesuai Harapan Bersama PDIP, PAN Lebih Baik Bikin Poros Baru Bersama Golkar
- Dibanjiri Tokoh Politik, Resepsi Putri Anies Dihadiri Jokowi, SBY, Menteri Hingga Ketum Parpol
"Keduanya sudah menyanggupi untuk memenuhi (penagihan). Kami sudah komitmen atas penurunan aset ini harus dipulihkan," ujar Sonny dalam rapat dengar pendapat di Komisi IX DPR seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/1).
Sonny pun meminta Direktur Utama PT Hanson International Tbk dan Presiden Komisaris PT Trada Adalam Minera Tbk itu untuk memberikan pernyataan kesanggupan memenuhi tanggung jawabnya.
Benny Tjokro akan membayar Rp 5,1 triliun dan Heru Hidayat akan membayar 5,8 triliun.
Asabri pun tengah merancang sejumlah langkah untuk memulihkan kondisi keuangan perusahaan yang buruk, antara lain mengubah gaya investasi, serta meminta pertanggungjawaban kepada manajer investasi atas kinerjanya yang buruk alias underperform.
“Langkah pertama ialah melakukan pemetaan aset yang bermasalah dan mengubah gaya investasi dari risk profile ke moderate,” ujar Direktur Investasi dan Keuangan Asabri Rony Hanityo Apriyanto.
- Besok, DPR RI Sahkan RUU Perlindungan Data Pribadi
- Data 279 Juta Penduduk Bocor, Harusnya Kominfo Bisa Menjamin Keamanan Data Warganya
- Kirim Bantuan Palestina Lewat Kawasan Laut Berbahaya, Ini Pesan Khusus Prabowo untuk Prajurit TNI AL
ikuti update rmoljatim di google news