Aksi warga Tumpang Pitu menuntut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus berlanjut. Siang ini, Rabu (26/2), massa mengelar Khataman Alquran dan sholat berjamaah di depan Kantor Pemerintah Provinsi Jatim.
- Usai Lindas Minibus, Truk Kontainer Petikemas Tabrak Ruko di Gresik
- Erupsi Sebanyak 9 Kali, BNPB Peringatkan Erupsi Susulan Anak Krakatau
- Guru Honorer SD di Mojokerto Tersangka Korupsi Dana PNPM
“Ya, siang ini kita akan gelar Khataman Alquran dan sholat berjamaah. Selain warga yang ikut dalam aksi ini, solidaritas juga ikut bergabung,” kata Koordinator Aksi, Usman kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/2).
Aksi akan terus dilakukan hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memenuhi tuntutan warga.
Sebelumnya, warga Sumberagung dan sekitarnya telah melakukan aksi tolak tambang dengan memasang tenda perjuangan pada 7 Januari 2020 di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Pemasangan tenda tersebut merupakan sikap penolakan warga terkait kedatangan beking aparat keamanan dan tim perusahaan penambangan (PT BSI) yang akan melakukan kegiatan pertambangan di Gunung Salakan.
- Lava Pijar Kembali Muncul di Supiturang Lumajang Dini Hari
- Lubang Buaya Cemetuk Banyuwangi
- Perbaikan Jembatan Geladak Perak Lumajang Telan Dana 100 Milyar, Butuh Waktu 1 Tahun