Bentuk kepedulian terhadap merebaknya covid-19 dilakukan DPC PDI Perjuangan kabupaten Madiun dengan membagikan 2000 masker gratis untuk masyarakat kabupaten Madiun, selasa (6/4).
- IPW Ragu TNI-Polri Mampu Tumpas KKB Papua
- Matikan Microfon Saat Diinterupsi, Fraksi Demokrat Sebut Puan Maharani Kanak-kanak
- Kabar PSSI Ingin Melanjutkan Liga 1, Adhie Massardi: Benar-benar Berdarah Dingin
Ketua DPC PDIP kabupaten Madiun Ferry Sudarsono mengatakan pembagian masker gratis ini tindak lanjut instruksi dari DPP PDI Perjuangan. Serta bentuk kepedulian dukungan untuk mencegah penularan virus corona. Selain masker dibagikan pula 25 bak untuk cuci tangan.
"Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari instruksi dari DPP PDI Perjuangan serta bentuk kepedulian kami atas kesehatan masyarakat di kabupaten Madiun dalam aktivitas sehari-hari. Maka masker sangat diperlukan sebagai pelindung menyelamatkan diri dari virus maupun debu," jelas Ferry Sudarsono kepada kantor berita rmol Jatim.
Ferry menambahkan, pembagian 2000 masker gratis ini dipusatkan di dua titik. Yakni pasar sayur Caruban dan pasar Pagotan. Fery yang juga dikenal sebagai ketua DPRD kabupaten Madiun mengingatkan kepada masyarakat sesuai himbauan pemerintah untuk wajib memakai masker saat keluar rumah. Sama seperti yang dianjurkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO), agar seluruh masyarakat dunia memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Mengingatkan kepada masyarakat kabupaten Madiun untuk wajib memakai masker saat keluar rumah, untuk mencegah penyebaran covid-19," pungkasnya.
Sementara itu Abdurrahman (40) warga setempat bersyukur mendapatkan masker. Karena menurutnya untuk mendapatkan masker dirinya cukup kesulitan. Selain sulit harganya pun melangit.
"Alhamdulillah dapat masker tadi dikasih pas kebetulan lewat. Beli masker sekarang sulit harganya pun mahal. Tadi lewat dikasih gratis sama PDIP," terangnya
Pembagian masker gratis ini juga diikuti oleh sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan dan anggota DPRD kabupaten Madiun.
- Soal Mantan Napi Korupsi di Rancangan DCT, Bawaslu Lakukan Pencermatan
- MUI Undang Menko Airlangga Hartarto Bahas Ekonomi Terkini
- BNPT Tidak Punya Alas Hukum Tentukan Kriteria Penceramah Radikal
