Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Kuswahyudi menarik ucapanya bahwa polisi telah melakukan penangkapan terhadap Muhammad Nuh alias M. Nuh, orang yang memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo.
- Cabuli Santriwati, Kiai Pengasuh Ponpes di Bawean Diciduk Polisi
- Sidang Mas Bechi, Guru Besar Unair Sarankan Semua Pihak Menahan Diri
- Proyek Jalur Kereta Api yang Baru Diresmikan Jokowi Termasuk Bagian Dugaan Korupsi DJKA
"Tidak ada, tidak ada penangkapan. Tidak ada penahanan," kata dia saat dikonfirmasi beberapa saat yang lalu, Kamis (21/5).
Saat dipastikan lebih dalam apakah polisi hanya mengambil keterangan M. Nuh, Kuswahyudi mengelak bahwa media salah tulis atau memberitakan.
"Itu dia, salah tulis kali, saya juga tidak tahu," kilahnya.
Diberitakan sebelumnya, M. Nuh diamankan oleh jajaran Polresta Jambi. Bahkan penangkapan tersebut dibernarkan sendiri oleh Kuswahyudi yang akhirnya diberitakan oleh beberapa media termasuk Kantor Berita RMOLJatim.
Dikabarkan, M. Nuh terpaksa ditangkap karena diduga melakukan penipuan, lantaran hingga kini belum melakukan pembayaran lelang motor seharga Rp 2,5 miliar pada konsel amal beberapa waktu lalu.
Informasi lain menyebut, Nuh bukanlah seorang pengusaha seperti yang diakuinya saat memenangkan lelang motor pada konser amal yang digagas MPR-BPIP-BNPB. M. Nuh hanya seorang buruh harian.
- Bareskrim Terima Aduan Dugaan Pencabulan Anggota DPR RI
- Narapidana Terorisme Lapas Surabaya Diberikan Pendampingan Psikologis
- KPK Gagal Dapatkan Barang Bukti Saat Penggeledahan Kasus Suap Benur