Keterbukaan informasi dalam masa seperti saat ini sangatlah diperlukan. Agar tak menimbulkan konflik, sebaiknya bijak dalam menyampaikan data dan informasi pada warga.
- Unitomo Gelar Program MBKM Pertukaran Mahasiswa Merdeka
- Geliatkan Program Kampus Merdeka, FIA Unitomo Teken PKS dengan Pascasarjana Unisma
- Peduli Kelestarian Penyu, Tim PKM Unesa Bantu Hidupkan Konservasi Pantai Taman Pacitan
“Libatkan kampus, kalangan media, tokoh dan kalangan bisnis untuk bersinergi. Buat pendampingan ke masyarakat. Kita sedang membutuhkan optimisme semua pihak. Maka, kini yang diperlukan adalah ikhtiar bersama di antara pemerintah dan masyarakat,” kata Pakar Komunikasi Unair, Suko Widodo, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (3/6).
Kita semua, lanjutnya, menghadapi “musuh” yang sama, Corona. “Sebaiknya komunikasi publik diisi pesan atau informasi yang bisa bangkitkan optimisme baru,” tegasnya.
Dia menuturkan, bahwa perlu adanya informasi konstruktif buat warga.
"Kita sedang darurat, perbanyak informasi yang bisa memandu warga mengatasi masalah pandemi. Informasi yang konstruktif dan penuh optimis. Jangan beri informasi konflik atau yang sifatnya pesimis. Tidak semua data covid-19 harus dikabarkan. Jika justru membuat masyarakat panik, buat apa. Maka seharusnya kita bijak dalam menyampaikan data dan informasi kepada warga,” demikian Suko.
- Wujudkan Desa Pancasila, Unesa Gelar KKB Jilid II di Jombang
- Atlet UNESA Sabet 4 Emas Sekaligus dan Pecahkan Rekor PON
- ITS Terima 1.899 Mahasiswa Lewat Jalur SBMPTN