Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus mengimbau kepada seluruh warga agar taat pada imbauan pemerintah terkait pencegahan Covid-19.
- Sudah 45 Ribu Lebih Warga Banyuwangi Terima Bansos Tunai
- Siapkan Portal Seni, Bupati Anas Ajak Perupa Tetap Optimis
- Peringati World Cancer Day, Banyuwangi Gelar Tes IVA Gratis
Era normal baru, kata Anas, harus dimaknai bahwa warga boleh beraktivitas ekonomi, namun harus tetap patuh pada protokol kesehatan terkait Covid-19.
"New normal ini bukan berarti warga seenaknya saat beraktivitas di luar. New normal itu, justru warga harus mulai membiasakan diri dengan gaya hidup bersih agar terhindar dari virus corona. Pakai masker saat ke luar, perbanyak cuci tangan, dan jaga jarak atau jauhi kerumunan," tegasnya, Minggu (21/6)
Untuk itu, Anas terus meminta semua anggota gugus tugas untuk terus melakukan sosialisasi dan menggelar simulasi di tempat yang berpotensi terjadi kerumunan warga. Mulai di ruang terbuka hijau, destinasi wisata, hingga restoran dan warung makan.
"Kita optimis menyambut new normal. Kita memang harus bangkit kembali untuk menggeliatkan ekonomi daerah. Namun, perlu diingat, aktivitas ekonomi yang dilakukan rakyat saat ini harus memprioritaskan pada protokol kesehatan. Kalau tidak dipatuhi, penyebaran virus corona susah terkendali, situasi ekonomi akan susah bangkit kembali," tuturnya.
Untuk diketahui, hari ini gugus tugas penanganan covid 19 Kabupaten Banyuwangi memutuskan untuk mengevaluasi beroperasinya kembali kuliner pintar di kawasan Taman Blambangan, Banyuwangi.
Hasil pemantauan gugus tugas selama masa simulasi pembukaan, masih banyak hal yang perlu dibenahi sehingga pengoperasiannya perlu dievaluasi ulang.
Pelanggaran yang dimaksud antara lain pengunjung yang tidak menggunakan masker serta adanya kerumunan yang mengabaikan physical distancing.
- Diskominfo Jatim Gelar Workshop Kehumasan Bagi Perangkat Daerah Provinsi
- UNESA Kerahkan Mahasiswa dalam Pengembangan Kampung Arek Suroboyo
- Empat Orang Dalam Satu Keluarga di Banyuwangi Dinyatakan Sembuh dari Covid-19